Femini.id – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menekankan perdagangan orang tidak hanya terkait dengan eksploitasi orang ke luar negeri, tetapi juga bisa terjadi di dalam negeri. Eksploitasi seksual dan pekerja anak merupakan salah satu bentuk perdagangan orang di dalam negeri.
“Indonesia merupakan negara yang memiliki korban TPPO terbanyak di Asia Tenggara,” kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, Jumat, 29 September 2023.
Pada KTT Asean Labuan Bajo Tahun 2023, Presiden Republik Indonesia telah menegaskan komitmen bersama untuk memberantas perdagangan orang.
“Mari kita bersama lawan TPPO dan wujudkan Negara Indonesia yang bebas dari bahaya TPPO. Bersama kita ciptakan ruang yang aman bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Women Gospel Indonesia, Imelda Joseph, mengatakan dalam 20 detik ada 1 anak di dunia yang menjadi korban perdagangan orang. Ini menjadi keprihatinan kita bersama dan harus menjadi tanggungjawab kita semua.
“Saat ini kasus perdagangan orang semakin menjadi-jadi dan dengan modus yang semakin beragam,” kata Joseph.
Pada kenyataannya, lanjut Joseph, yang lebih memprihatinkan lagi belum semua orang tahu dan peduli untuk ikut dalam pencegahan dan penanganan perdagangan orang.