Femini.id – Mantan petinju nasional asal Aceh, Sumisno, dipercaya menjadi pembawa obor Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2024 di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh. Prestasi gemilang sepanjang kariernya di dunia tinju menjadikannya sosok inspiratif bagi generasi muda Aceh.
Sumisno, nama yang tak asing lagi di dunia tinju nasional, kini kembali mencuri perhatian. Pria berusia 53 tahun ini didapuk sebagai salah satu pembawa obor PON XX 2024 di Aceh Tamiang. Keputusan ini tak lepas dari prestasi gemilang yang telah ia ukir sepanjang kariernya.
Perjalanan Sumisno di dunia olahraga dimulai sejak tahun 1986. Saat itu, ia berhasil meraih medali perunggu dalam kejuaraan Korem Cup Birueun. Sejak saat itu, bakatnya terus diasah hingga membawa namanya berkibar di berbagai ajang tinju, baik di tingkat daerah maupun nasional.
Puncak karier Sumisno dicapai pada tahun 1994 saat ia berhasil meraih medali perunggu dalam kejuaraan tinju bersama tim nasional di Padang. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa atlet asal daerah pun mampu bersaing di tingkat nasional.
Meski telah gantung sarung tinju, kepedulian Sumisno terhadap dunia olahraga tidak pernah luntur. Selain itu, Sumisno juga aktif memberikan motivasi kepada generasi muda untuk terus berprestasi di bidang olahraga.
Sebagai sosok yang berpengalaman, Sumisno tak lupa memberikan pesan kepada generasi muda. Ia menekankan pentingnya kerja keras dan konsistensi dalam meraih prestasi. Selain itu, Sumisno juga mengajak generasi muda untuk menjauhi pengaruh buruk narkoba dan judi online.
“Olahraga bukan hanya tentang prestasi, tetapi juga tentang karakter. Dengan olahraga, kita bisa menjauhkan diri dari hal-hal negatif seperti narkoba dan judi online,” ujar Sumisno, Senin, 2 September 2024.
Dengan menjadi pembawa obor PON, Sumisno berharap dapat menginspirasi generasi muda Aceh untuk terus berprestasi di bidang olahraga. Kisah hidupnya menjadi bukti bahwa dengan semangat juang yang tinggi, semua mimpi dapat terwujud.
Kirab Api PON XXI merupakan tradisi yang dilakukan sebelum perhelatan olahraga nasional dimulai. Api ini akan dibawa mengelilingi seluruh daerah di Aceh dan Sumatera Utara sebagai bentuk sosialisasi dan pemanasan menjelang PON.
Sebelumnya, Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh secara resmi dimulai dengan upacara kirab api pon yang diambil langsung dari kawah Merapi Jaboi, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang, sebuah gunung berapi aktif di kota paling ujung barat Indonesia pada Selasa, 27 Agustus 2024. Kirab api PON tersebut kemudian di arak melintasi kabupaten/kota di seluruh Provinsi Aceh.
Saat ini kirab Api PON telah melintasi sebagian kabupaten/kota di Provinsi Aceh diantaranya, Sabang, Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Subulussalam perbatasan Aceh- Sumut, Aceh Tenggara, Gayo Lues, Aceh Tamiang dan kini tiba Langsa.