Login

Populer

Kiat Move On Saat Terlanjur Jatuh Cinta Ala Buya Yahya

Femini – Jatuh cinta adalah hal yang fitrah terjadi kepada siapa saja dan kapan saja. Jatuh cinta merupakan sebuah perasaan indah, manis, menyenangkan, dan terasa berbunga-bunga.

Ketika memutuskan jatuh cinta kepada seseorang, maka seseorang akan mendapatkan 2 hal. Pertama, akan merasakan kebahagiaan yang tidak bisa di jelaskan, seperti merasakan sebuah kesenangan hati tanpa sebuah alasan. Kedua, terkadang saat jatuh cinta juga akan mengalami sakit luar biasa yang membuat setiap kegiatan seolah-olah hampa dan tidak berarti apa-apa.

Tetapi yang perlu dipahami adalah, cinta tidak bisa di paksa. Seseorang bisa saja mencintai, namun pihak lainnya tidak berkewajiban untuk membalas perasaan cinta tersebut. Kendati demikian, cinta pun butuh kepastian, bukan hannya tentang perasaan suka semata.  Nah, bagaimana jika seseorang sudah terlanjur jatuh cinta ?

Ulama tersohor di Asia, Buya Yahya, punya tips khusus untuk para sang patah hati agar cepat Move On. Dikutip Femini dari kanal YouTube Al Bahjah TV, yang di publis pada tanggal 16/2/2018 dengan judul “Cara Move On Setelah Terlanjur Jatuh Cinta, Buya Yahya Menjawab,”. 

Dalam ceramah Buya Yahya berdurasi 16 menit itu, beliau mengatakan ketika seseorang terlanjur jatuh cinta, tidak seorangpun bisa melarang untuk segera melupakan. Karena, panas asmara jika sudah menancab akan susah untuk dilepaskan, dan ketika dicabut akan terasa sakit. 

Sebab itu kata Buya, ketika cinta di tancab dengan sangat halus, maka untuk melepaskannya dibutuhkan cara yang halus pula, tidak boleh kasar, jika kasar akan sulit dihindari. Ketika seseorang di tuntut untuk membuang perasaannya secara paksa, hal tersebut akan membuat rasa yang sakit amat dalam, sehingga memunculkannya perasaan benci dan dendam. 

Maka cara terbaik untuk melepaskan perasaan cinta tersebut harus dengan cara perlahan-lahan. Buya menjelaskan, cinta datang tidak pandang bulu, bisa menghampiri siapa saja, dan tidak memandang agama.

Nah, disaat seseorang sudah terjebak dengan perasaan cinta yang teramat dalam dengan cara yang salah, maka hendaklah disadari dan disikapi dengan bijak, sekalipun lelaki atau perempuan yang di cintai terbilang sholeh atau sholehah. 

Lalu bagaimana cara  berhenti jatuh cinta? Berikut Tips Buya Yahya;

1. Uji Dia dengan Mengajaknya Menikah

Satu-satunya cara untuk mengabadikan cinta yaitu dengan mengajak melangkah pada hubungan yang lebih serius (pernikahan). Hal tersebut dimaksudkan untuk menguji pasanganmu, apakah  serius atau main-main saja. Jika seseorang yang kamu cintai tidak menyambut seruanmu untuk menikah, maka jangan-jangan dia berdusta dengan cintanya.

Kalau ternyata wanita atau lelaki yang kamu cintai tersebut malah banyak alasan, berarti tanda bahwa dia tidak serius. Maka itu bisa menjadi alasan untuk mulai memutuskan hubungan dan belajar move on darinya, karena tidak ada arti cinta yang ditanam dalam murka Allah SWT. 

2. Jangan Terpengaruh Dengan Kata Ketidaksiapan

Ketidaksiapan karena pekerjaan merupakan alasan klasik semata, karena Allah sudah menjanjikan akan membuka lebar pintu rezeki untuk mereka yang menikah. Oleh sebab itu, jika seseorang yang kamu cintai tidak ingin mengabadikan cinta dengan cara menikah, karena takut tidak bisa mencukupi kebutuhan rumah tangga nantinya, maka seseorang harus berfikir cerdas atas penundaan-penundaan tersebut. Bisa saja cintanya hanya bermain-main semata, maka jangan ragu untuk meninggalkannya dan langsung move on. 

3. Pikirkan Tentang Masa Depan

Hendaklah memikirkan tentang masa depan. Cinta memang indah, namun hidup bukan memulu menganai cinta. Ketika memilih untuk mencintai seseorang, tentunya harus disadari dengan pikiran yang jernih, apakah orang yang kamu cintai dapat membuat masa depanmu lebih baik atau malah semakin buruk.

4. Buatlah Kriteria

Pada poin ini bukan hanya mengenai harta dan tahta. Tapi pilih kriteria pasangan yang dapat mendekatkan dirimu dengan Allah, sehingga hidup lebih terarah. Bayangkan, jika pasangannmu dalam beribadah jarang, maka ia tidak bisa membimbing keluarga, karena  mengurus diri sendiri saja tidak mampu. 

5. Perbanyak Ibadah

Kembalilah kejalan Allah seutuhnya. Memperbanyak zikir dan bertaubat dan mengaku bahwa selama ini telah melalukan kesalahan dan mengundang murkanya Allah. Kemudian terus bertawal memohon kepada Allah agar diberi kemudahan dalam setiap urusan. 

- Advertisement -

Berita Terkait