Femini.id – Emotional Trauma
Menurut Vingerhoets, profesor di Departemen Psikologi Universitas Tilburg; “Sejak seseorang mengalami trauma psikis, mereka bisa kehilangan kemampuan untuk menangis.” Alasannya hal ini adalah biasanya digunakan sebagai mekanisme pertahanan psikologis untuk melindungi diri dari perasaan tidak menyenangkan, baik secara sadar maupun tidak.
Personality Style
Umumnya seseorang yang tumbuh dalam lingkungan yang kurang suportif membentuk seseorang dengan kepribadian yang cenderung dingin. Alhasil, sekalipun sedih, menangis tidak menjadi respon alami yang mereka miliki.
Efek Antidepressant
Beberapa obat yang digunakan dalam psikiatri dapat menjadi penyebab sebagian orang tidak bisa menangis. Sebagai stabilizer mood, obat-obat ini memang berfungsi untuk menetralkan emosi, sehingga membuat sebagian orang merasa mati rasa.
Gejala Depresi
Sebagian orang mungkin lebih banyak menangis saat depresi, namun sebagian orang justru merasa hampa dan kosong saat mengalami depresi. Hal ini terutama berlaku untuk individu dengan depresi berat dimana penderitanya secara teratur merasa buruk dan tidak bisa merasakan kesenangan.
Medical Condition
Meski tidak umum, ada beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan seseorang tidak bisa menangis. Beberapa diantaranya, gangguan autoimun, sindrom sjogren, dan banyak lainnya.
Stigma Sosial
Seperti toxic masculinity atau pemahaman lain yang menyatakan jika menangis berarti lemah atau hal yang memalukan. Hal ini secara sadar atau tidak bisa jadi sebab seseorang enggan dan terbiasa tidak menangis sekalipun sedih.