Femini.id – 1. “Udah aku bilang kan..”
Kamu tidak perlu membuat orang lain semakin menyesal disaat mereka berbuat salah. Justru, bantulah mereka untuk melihat pelajaran positif dibalik kesalahan mereka.
2. ”Kamu terlalu sensitif”
Jangan buat seseorang merasa bersalah dengan perasaan yang sedang mereka alami. Setiap manusia punya hak untuk merasakan apapun itu emosi yang mereka rasakan.
3. ”Pokoknya harus selalu positive setiap saat”
Toxic positivity. Selama kamu masih manusia, kamu boleh sedih, boleh khawatir, boleh takut kok. Belajarlah meregulasi emosi. Bukan melarangnya.
4. ”Orang lain lebih menderita dari kamu. Bersyukur!”
Biasanya kamu ucapkan ini disaat seseorang sedang curhat dan kamu berusaha membantunya. Stop, masalah itu bukan kompetisi.
5. ”Kamu itu.. (hinaan fisik apapun)”
Kalau mau jadi orang berkualitas, kata-kata yang keluar dari mulutmu itu haruslah membangun orang lain. Bukan menjatuhkan.
6. ”Cowok kok nangis?”
Menangis itu hanyalah tanda bahwa kamu sedang melepaskan stres, kesedihan, kemarahan, dan kekecewaan. Bukan tanda bahwa kamu itu lemah.
Terkadang, walaupun maksud kamu baik, apa yang sampai di telinga orang belum tentu sama dengan apa yang kamu inginkan.