Femini.id – Kolaborasi menjadi kunci utama dalam upaya Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) dalam mengadvokasi isu pencegahan kekerasan terhadap perempuan, kesetaraan gender, dan isu-isu terkait perempuan dan anak di Indonesia.
Kemen PPPA telah menjalin kemitraan dengan kelompok relawan muda sebagai salah satu komunitas yang terlibat aktif dalam edukasi pencegahan kekerasan menggunakan berbagai media, termasuk platform digital.
Relawan muda yang terlibat dalam inisiatif ini membuktikan bahwa dengan menggunakan gadget, mereka dapat berperan aktif dalam kampanye dan edukasi pencegahan kekerasan.
“Setiap orang bisa menjadi relawan,” ujar Ratna Susianawati, Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Kemen PPPA, Rabu, 13 Desember 2023.
Penelitian oleh Charities Aid Foundation (CAF) pada tahun 2021 menunjukkan tingkat kerelaan berkontribusi di Indonesia tiga kali lebih besar daripada rata-rata dunia.
“Kita optimis bahwa akan muncul relawan-relawan baru, terutama di kalangan generasi muda, yang akan membantu dalam upaya edukasi pencegahan kekerasan dan eksploitasi terhadap perempuan,” ujarnya.
Meskipun tantangan panjang terus dihadapi dalam perjuangan untuk perempuan di Indonesia, seperti kuatnya relasi kuasa dan budaya patriarkhi yang masih akar kuat di masyarakat.
“Pentingnya mengembangkan kesukarelaan sejak dini melalui pembentukan pola pikir baru,” jelasnya.