Femini.id – Tiga unit rumah dan satu tempat pengajian berkontruksi kayu ludes di lahap sijago merah. Peristiwa kebakaram itu terjadi di Desa Gampa, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Kamis, 7 April 2022, pada sore hari.
Saat kebakaran terjadi, pemilik sedang berada di luar rumah untuk bekerja. Karena itu, tak satupun harta benda dan perabotan rumah tangga yang terselamatkan.
Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), mengerahkan dua unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk menjinakkan api. Namun, sebelum kedatangan mereka api dengan cepat meratakan bagunan.
Koordinator Pemadam kebakaran, Aceh Barat, Ahmadsyah mengatakan, petugas baru diberikan kabar oleh warga saat api sudah membesar sehingga sulit dilakukan pemadaman.
“Saat kita datang api sudah over fire [api membesar] ditambah ini merupakan bangunan berkontruksi kayu dan cuaca panas sehingga api dengan cepat membakar. Apalagi kita dapat informasi sudah terlambat,” kata Ahmad.
Ahmadsyah mengatakan petugas tiba dilokasi sekira pukul 15.00 WIB dan api baru berhasil dipadamkan secara keseluruhan sekira pukul 16.30 WIB atau satu jam setengah.
Menurut Ahmadsyah, dalam peristiwa kebakaran tersebut setidaknya terdampak terhadap 6 jiwa atau dua Kepala Keluarga (KK).
“Untuk korban satu rumah ditempati oleh lima jiwa dan satu rumah satu jiwa. Satu lagi sudah lama tidak ditempati pemiliknya. Jadi semuanya ada enam jiwa terdampak,” ucapnya.
Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa sebab saat peritiwa terjadi, kata Ahmadsyah, pemilik rumah sedang berada ditempat kerja mereka.
“Untuk penyebab itu nanti akan dilakukan penyelidikan oleh tim forensik dari Kepolisian. Untuk kerugian kita sedang lakukan pendataan,” imbuhnya.