Login

Populer

Cukup Bawa KTP, Warga Dapat Paket Belanja Subsidi dari Pemko Banda Aceh

Femini – Kabar gembira nih bagi ibu-ibu yang ingin berbelanja bahan pokok dengan harga terjangkau. Cukup bawa KTP, ibu-ibu akan mendapatkan paket sembako dengan harga murah meriah.

Pasalnya, dalam rangka menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang Ramadan 1443 Hijriah dan membantu masyarakat di masa pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan akan menggelar pasar murah.

Pasar murah akan menyediakan empat komoditi bahan pokok berupa Beras, Telur, Minyak Goreng, dan Gula Pasir dengan harga subsidi.

Adapun pelaksanaan pasar murah akan dilaksanakan selama empat hari mulai tanggal 15-18 Maret, dari pukul 08.30 WIB hingga selesai.

Pasar murah berlokasi di dua tempat yaitu, di Pasar Al Mahirah Lamdingin pada tanggal 15 -16 Maret dan halaman Kantor Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh pada 17-18 Maret 2022.

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, (Kamis, 10 Maret 2022) menyampaikan harga sembako nantinya akan di subsidikan. Dengan belanja Rp 250 ribu, masyarakat cukup membayar Rp 150 ribu per paketnya.

Menurutnya, kebijakan ini diambil untuk membantu masyarakat dalam menyambut bulan puasa yang masih dalam suasana pandemi. “Sekaligus sebagai upaya untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok yang dibutuhkan oleh masyarakat menjelang bulan suci Ramadan,” ungkapnya Aminullah.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Banda Aceh M Nurdin pun telah menyusun langkah-langkah dan rencana kerja sesuai arahan wali kota.

“Kami telah menyiapkan sebanyak 5.500 paket sembako yang terdiri dari 10 Kg Beras, 2 Kg Gula, 4 liter Minyak Goreng goreng, dan 30 butir Telur (1 papan),” sebutnya.

Per paket sembako tersebut telah disubsidi sebesar Rp 100 ribu. “Harga Beras kita subsidi Rp 65 ribu, Gula Rp 6.000, Minyak Goreng Rp 20 ribu, dan satu papa Telur kita subsidi Rp. 9.000. Total subsidi Rp 100 ribu per paket. Jadi paket sembako senilai belanja Rp 250 ribu, cukup dibayar senilai Rp 150 ribu oleh warga kota,” kata Nurdin.

Kata Nurdin, masyarakat hanya boleh berbelanja per paket, artinya tidak boleh berbelanja per itemnya. Bagi warga kota persyaratannya hanya membawa KTP asli dan menerapkan protokol kesehatan.

“Setiap harinya panitia pelaksana menyiapkan ribuan lembar kupon untuk pembeli yang mulai dibagi sejak pukul 08.30 WIB sampai dengan selesai di lokasi masing-masing,” jelasnya.

- Advertisement -

Berita Terkait