Login

Populer

4 Bentuk Trauma Responses Yang Perlu Kamu Ketahui

Femini.id – Memahami respon trauma setidaknya bisa membantu kamu untuk menyelami diri sendiri. Setiap respon trauma tentu ada sisi positif dan negatif nya. Memanfaatkan respon trauma secara positif bisa membantu kamu menghadapi situasi tertentu, namun yang mungkin sering tidak diketahui adalah ketika kita secara tidak sadar menggunakan respon trauma secara negatif.

Berikut adalah 4 bentuk trauma respons yang perlu kamu ketahui:

1. Fight Response

Bentuk respon terhadap trauma dengan mempertahankan diri. Terkadang, respon ini membantu dan sehat. Namun, ketika seseorang telah terkena trauma berkepanjangan atau intens, respon ini bisa menjadi tidak sehat. Mereka bisa merasa sangat marah pada diri sendiri tanpa alasan.

Jika kamu memiliki fight response yang tidak sehat di masa lalu, luangkan waktu sejenak untuk berbelas kasih pada diri sendiri. Kamu mungkin telah mempelajari perilaku ini untuk bertahan hidup dan merasa aman. Tidak apa-apa, tidak harus seperti ini selamanya.

2. Flight Response

Respon ini adalah ketika kamu percaya bahwa jika kamu dapat melarikan diri dari ancaman dan menghindari konflik, maka kamu tidak akan dirugikan. Orang dengan trauma yang belum terselesaikan mungkin menganggap segalanya sebagai bahaya, yang mengarah pada flight response yang tidak sehat, melangkah lebih jauh dengan mengisolasi diri sepenuhnya.

Ini bisa terlihat seperti melarikan diri dan menghindari interaksi dengan orang lain. Untuk menghindari interaksi dengan orang lain. Untuk menghindari perasaan tidak nyaman, kamu melarikan diri dari situasi tersebut dengan tetap sibuk atau pergi menjauh setiap kali keadaan menjadi sulit.

3. Freeze Response

Ini adalah respons yang familiar bagi banyak orang. Alih-alih mencoba melawan bahaya atau melarikan diri, kamu berhenti. Seperti halnya respon stress lainnya, respon ini bisa menjadi tidak sehat saat melibatkan trauma. Misalnya, seseorang mungkin menjadi begitu diliputi rasa takut sehingga mereka tidak bisa bergerak.

Beberapa orang terjebak dalam pola pembekuan ini karena mereka takut bahaya akan tetap ada ketika mereka “mencair”. Sangat penting untuk mempelajari cara-cara yang sehat untuk menghadapi bahaya yang nyata atau yang dirasakan, daripada menutup diri sepenuhnya.

4. Fawn Response

Ini adalah respon trauma yang paling sedikit diketahui, ini terkait dengan people pleasing. Orang yang menghabiskan banyak waktu di sekitar orang toxic terkadang belajar untuk membuat orang tersebut bahagia untuk menetralkan ancaman. Dalam beberapa kasus, respon ini bisa menjadi hal yang bagus.

Misalnya, jika kamu melempar sepotong daging ke anjing yang mengejarmu, kamu mungkin mengalihkan perhatiannya cukup lama agar bisa menggunakan flight response dan keluar dari situasi itu. Sayangnya, orang yang pernah menjalin hubungan dengan orang toxic seringkali mengembangkan respon ini dengan cara tidak sehat.

- Advertisement -

Berita Terkait