Femini.id – 1. Dimulai dari lingkungan yang nyaman

Temukan lingkungan yang nyaman untuk berlatih bersosialisasi, seperti pertemuan kecil dengan teman dekat atau kelompok diskusi. Lingkungan sangat berpengaruh untuk perkembangan diri seseorang, dan kamu hanya bertumbuh di lingkungan yang sefrekuensi dan memberikan kamu kesempatan untuk belajar.

2. Dengarkan dengan aktif

Banyak yang mempercayai bahwa orang introvert itu sering pasif; tapi mereka punya kemampuan mendengarkan. Sebenarnya, disinilah kesempatan mereka bisa melatih social skill mereka.

Praktikkan cara mendengarkan yang baik:

-Berikan perhatian dan tunjukkan minat pada apa yang mereka katakan

-Berikan respon terhadap konten yang disampaikan

-Berikan feedback kepada lawan bicara, lewat ekspresi, mimik wajah dan bahasa tubuh. Jadi tidak hanya pasif.

3. Latih ekspresi wajah dan bahasa tubuh

Pelajari ekspresi wajah dan bahasa tubuh yang menunjukkan minat dan keterbukaan. Karena ini adalah jenis komunikasi non verbal, dimana hal ini akan membantu kamu terlihat lebih terlibat dalam percakapan.

4. Hadapi ketakutan secara bertahap

Faktanya: “apa yang kamu takutkan belum tentu itu nyata, itu hanya ada dalam pikiran”. Jangan takut untuk menghadapi situasi sosial yang sering membuat kamu cemas.

Mulailah dengan tantangan kecil seperti berani bertanya, berani berbaur, berani menyapa. Tingkatkan secara bertahap untuk memperluas zona kenyamanan kamu menjadi zona bertumbuh.

5. Latih public speaking dalam kelompok kecil

Ketika kamu berada di kelompok kecil, berlatihlah public speaking. Cobalah dan terus mencoba, berlatihlah dan tidak apa ketika gagal. Karena lebih baik gagal di kelompok kecil, daripada tidak pernah mencoba sama sekali. Ini akan membantu kamu tingkatin percaya diri dan terbiasa berbicara di depan banyak orang.