Login

Populer

Tingkatkan Kenyamanan Wisatawan, Dinas Pariwisata Banda Aceh Revitalisasi Destinasi Wisata

Femini.id – Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Banda Aceh telah melakukan penataan ulang (revitalisasi) kawasan destinasi wisata salah satunya Kilometer Nol Kota Banda Aceh, yang terletak di perbatasan Gampong Jawa, Kecamatan Kutaraja, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Banda Aceh, Said Fauzan, S.STP, MA, mengatakan penataan tersebut dilakukan untuk memelihara situs bersejarah tugu titik nol Banda Aceh yang menjadi saksi bisu cikal bakal berdirinya Kota Banda Aceh.

“Penataan ulang ini juga untuk meningkatkan kedatangan wisatawan lokal. Apalagi, lokasi ini juga kerap juga kerap dilintasi para pesepeda yang menjadi tren baru di Kota Banda Aceh,” kata Said Fauzan, Rabu, 14 Desember 2022.

Said menjelaskan Logo Charming Banda Aceh yang merupakan brand Pariwisata Banda Aceh dijadikan sebagai desain utama pembangunan tugu titik kilometer nol Banda Aceh.

“Penataan ulang pembangunan kilometer nol ini terdiri dari panggung, landscape charming, jalan, plaza parkir, land mark dan pematangan lahan. Tempat ini nantinya akan dijadikan objek wisata baru di Kota Banda Aceh,” ujarnya.

Selain revitalisasi pembangunan kilometer nol, pihaknya juga sedang melakukan revitalisasi lokasi destinasi wisata lainnya, seperti PLTD Apung, pedestrian dan lampu solar cell.

Revitalisasi lokasi destinasi wisata pedestrian dan lampu solar cell. Foto: Istimewa

“Kami juga sedang menata ulang beberapa aksesoris destinasi dan fasilitas wisata lainnya seperti penambahan pencahayaan ditempat wisata. Hal ini untuk kenyamanan wisatawan juga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Menurutnya hal tersebut merupakan komitmen Pemerintah Kota Banda Aceh dan Dinas Pariwisata Banda Aceh dalam memajukan sektor pariwisata yang dinilai sangat berperan penting dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Selain itu ia juga berharap agar roda perekonomian masyarakat akan terus berjalan meski sempat merosot beberapa waktu lalu karena pandemi covid-19,” harap Said. []

- Advertisement -

Berita Terkait