Femini.id – Setiap harinya, kamu pasti melakukan komunikasi atau percakapan. Tapi tahu tidak, kalau percakapan terbanyak itu di lakukan secara internal atau berbicara dengan diri sendiri.

Dan ketika kamu melakukan percakapan tersebut, ada beberapa suara yang bisa muncul dan perlu untuk kamu kenali, suara-suara ini biasanya di sebut sebagai ‘inner voice’ dan di bedakan menjadi beberapa jenis:

Inner Voice pertama: inner Child

Ini adalah suara di dalam diri kamu yang mewakili ingatan atau memori yang kamu miliki ketika kecil dulu. Termasuk didalamnya rasa penasaran, sikap manja, perasaan takut, merasa tidak mampu ataupun ingatan masa lalu lainnya.

Contoh inner chilf positif:

• Rasa penasaran mencoba hal baru
• Tidak mudah menyerah
• Memiliki energi yang besar
• Mudah memaafkan dan berbaikan

Contoh inner child terluka:

• Merasa tidak cukup baik
• Menganggap dunia penuh dengan orang jahat
• Perasaan takut di tinggalkan
• Mengasihi diri sendiri
• Kesepian dan kesendirian

Inner Voice Kedua: Inner Adult

Sisi atau suara yang rasional dan berkembang sesuai dengan usia yang seharusnya. Saat dimana kamu mempertimbangkan baik-buruk ataupun benar salah dalam melakukan sesuatu. Berusaha sedewasa mungkin dalam menyelesaikan masalah.

Inner Voice Ketiga: Inner Parents

Ini adalah suara dari figur pengasuh (orangtua) yang menggema di dalam diri kamu dan tanpa sadar mempengaruhi apa yang kamu lakukan. Suara ini bisa tetap tinggal bahkan ketika kamu sudah berpisah dengan orangtua. Bisa bersifat supportif maupun mengkritisi secara berlebihan.

Contoh inner parent positif:

• Coba lagi, kamu pasti bisa
• Tidak apa-apa salah, yang penting kamu bisa belajar

Contoh inner parent kritis:

• Gimana sih, gitu aja gabisa?
• Kamu tu gak kayak kakak kamu ya!
• Jadi anak pertama itu harus mandiri dan bisa diandalkan
• Kalau kamu tidak rangking 1, kamu bukan anak papa