Femini.id – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menyatakan tidaka akan ada pembangunan berkelanjutan tanpa adanya paertisipasi perempuan dan laki-laki yang setara.
“Tidak akan ada pembangunan berkelanjutan, tanpa partisipasi perempuan dan laki-laki yang setara. Secara angka, penduduk Indonesia berjumlah lebih dari 270 juta jiwa dan merupakan negara dengan penduduk terbanyak keempat di dunia,” kata Bintang, Sabtu, 22 Oktober 2022.
Bintang mengatakan, hampir separuh penduduk di Indonesia adalah perempuan, dan sekitar 70 persen penduduk adalah usia kerja. Terlebih lagi, separuh dari UMKM kita juga dimiliki dan dijalankan oleh perempuan.
“Dari angka tersebut, Menteri PPPA optimis, mendorong pemberdayaan perempuan akan memberikan dampak yang besar bagi bangsa, khususnya dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs),” ujarnya.
Pihaknya mendorong pembangunan bisnis berkelanjutan yang melibatkan peran partisipasi perempuan, dan menerapkan program yang berperspektif gender. Hal itu dilaksanakan guna mencapai tujuan ke 5 Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs), yakni Mencapai Kesetaraan Gender dan Memberdayakan Kaum Perempuan, khususnya di ranah dunia usaha.
“Kita juga mendorong peran serta pelaku usaha baik individu maupun perusahaan untuk menciptakan usaha yang berperspektif gender. Saya berharap para partisipan juga bisa menginspirasi orang lain untuk mempertimbangkan perspektif gender di berbagai bidang pekerjaan dan sektor. Sehingga, kita dapat memberdayakan perempuan dan menutup kesenjangan gender untuk mencapai masa depan yang inklusif, sejahtera, dan berkelanjutan untuk semua,” jelasnya.