Femini.id – Seperti yang kita tau, hidup itu terdiri dari 2 hal:

1. Hal yang bisa dikendalikan: pikiran, perkataan, dan cara bagaimana kamu bersikap.

2. Hal yang tidak bisa dikendalikan: persepsi dan pikiran orang lain.

Stoikisme mengajarkan bagaimana kebahagiaan bisa didapatkan apabila memfokuskan diri pada apa yang dapat dikendalikan. Tapi, bagaimana caranya?

1. Fokus Pada Hal Yang Bisa Kamu Kendalikan

Banyak dari apa yang terjadi dalam hidup tidak berada dalam kendalimu. Itu fakta, tapi kamu bisa fokus pada apa yang bisa kamu lakukan. Mungkin banyak hal yang bisa bikin kamu marah. Seperti jalanan macet, internet lemot, sampe pacar yang bikin bete. Itu semua gak bisa kamu kendalikan.

Yang bisa kamu lakukan adalah mengendalikan gimana cara kamu bereaksi terhadap hal itu. Tanggung jawab ada pada dirimu sendiri untuk memastikan bahwa kamu tidak membiarkan peristiwa eksternal mempengaruhi keadaan batin kamu.

2. Jaga Waktumu Yang Berharga

Waktu adalah hal yang berharga. Tidak seperti harta benda yang bisa datang dan pergi, waktu tidak akan pernah bisa diperoleh kembali. Jangan habiskan waktumu untuk hal-hal yang tidak memberikan energi positif ke diri.

3. Tentukan Bahagiamu

Zaman modern telah memberikan kamu banyak pilihan, dari makanan, staycation, pilihan healing, atau hiburan. Ketika banyak pilihan, kamu jadi bingung yang mana yang akan membawa kebahagiaan sebenarnya.

Jangan gegabah menghabiskan uang yang tidak kamu miliki untuk membeli barang-barang mewah yang tidak kamu butuhkan, untuk mengesankan seseorang yang tidak kamu pedulikan.

Beberapa cara lain menjalani Stoikisme dalam kehidupan:

1. Terimalah apa saja yang tidak bisa diubah

2. Biasakan berpikir sebelum berbicara atau memberikan reaksi emosional

3. Jangan terlalu mengkhawatirkan reaksi orang lain

4. Jadilah pribadi yang rendah hati dan mau belajar pengetahuan baru

5. Jangan terlibat terlalu dalam dengan urusan orang lain