Femini.id – Antrian panjang mobil bus dan truk terlihat di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di jalan lintas Banda Aceh-Medan, Kecamatan Lueng Bata, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, tampak kendaraan yang akan mengisi solar mengantre, bahkan mengular hingga 2 kilometer.
Sehingga, mengakibatkan kemacetan.Hal tersebut dipicu karena langkanya Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar sejak dua pekan terakhir.
Sopir mobil box salah satu Ekspedisi di Banda Aceh, Herman, mengaku harus rela mengantre berjam-jam untuk mengisi BBM. Bahkan, sudah lama mengantre tapi tetap tidak kebagian sehingga harus menunggu esok harinya.
“Kelangkaan solar ini sudah terjadi sejak beberapa pekan terakhir. Hanya beberapa SPBU saja yang menjual solar. Dan pernah saya udah ngantre dari habis subuh, giliran mobil saya, solarnya habis dan harus nunggu lagi besok pagi,” kata Herman, Senin, 28 Maret 2022.
Herman menyebutkan, solar yang didapatnya hanya cukup untuk sekali perjalanan dari Banda Aceh ke Sumatera Utara (Sumut). Sementara, untuk bisa kembali lagi ke Aceh ia harus mencari kembali SPBU yang menjual Solar di Sumut.
“Cuma ada di Kota Banda Aceh, di luar kota gak ada,” kata Herman sembari menunggu giliran mengisi solar.
Ia juga menambahkan, sudah beberapa hari dia mencari SPBU yang menjual Solar. Namun, dirinya baru dapat di SPBU Cot Mesjid, Lueng Bata, Banda Aceh. Tak hanya susah, jika adapun, harus mengantre berjam-jam.
“Saya terpaksa mengantre berjam-jam disini untuk mendapatkan solar sebelum mengantarkan barang ekspedisi keluar Aceh. Kalau seperti ini banyak waktu yang terbuang dan merugikan waktu sopir barang seperti kami ini. Semoga pemerintah daerah dan pemerintah pusat memperhatikan kelangkaan solar ini,” jelasnya.