Femini.id – Tidak Hentinya Bank Indonesia memberi kemudahan dan pelayanan bagi masyarakat. Setelah dua tahun vakum akibat pandemi, kini Bank Indonesia kembali menggelar “Serambi Rupiah Ramadan” yang mengangkat tema “Belanja Bijak dan Rawat Rupiah”.
Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri 1443 H misalnya, BI bersama Perbankan se-Aceh dan PT Pos Indonesia menyediakan layanan penukaran uang di seluruh wilayah Aceh pada periode 4-29 April 2022.
Masyarakat dapat langsung mendatangi layanan penukaran uang terdekat yang tersebar di 125 jaringan Kantor Cabang dari 13 Perbankan Syariah dan 2 Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di seluruh Aceh serta 1 Kantor Pos Indonesia.
Untuk masyarakat yang berdomisili di Kota Banda Aceh, bisa melakukan penukaran uang melalui layanan kas keliling BI. Penukaran uang di Mobil Kas Keliling BI mulai tanggal 11 s.d 28 April 2022 di Halaman Parkir Barata, Banda Aceh.
Kepala Perwakilan BI Provinsi Aceh, Achris Sarwani, dalam pembukaan acara mengatakan kerjasama antara Bank Indonesia dan perbankan se-Aceh dalam layanan penukaran uang pecahan kecil kepada masyarakat ditandai dengan Kick Off Serambi Rupiah Ramadan yang dilaksanakan hari Selasa, 12 April 2022 di Halaman parkir Barata, Banda Aceh.
“Kegiatan itu merupakan wujud komitmen Bank Indonesia untuk memenuhi kebutuhan uang Rupiah dalam jumlah yang cukup, jenis pecahan yang sesuai, dan dalam kondisi yang layak edar,” jelasnya.
Sebab itu, BI juga mengajak masyarakat untuk berperilaku belanja bijak sesuai kebutuhan, berhemat, dan merawat Rupiah guna mendorong kesadaran masyarakat untuk semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah,” jelasnya.
Guna menghindari kerumunan, masyarakat diharapkan memesan penukaran terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR (https://pintar.bi.go.id) sebelum hadir ke lokasi kas keliling.
“BI dan Perbankan se-Aceh berkomitmen untuk meningkatkan layanan sistem pembayaran tunai untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang di masyarakat menyambut bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 1443 H,” kata Sarwani.
Hal itu sejalan dengan proyeksi peningkatan aktivitas ekonomi dan pembayaran di tengah kondisi pandemi yang semakin terkendali. Di samping itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh dan Bank Indonesia Lhokseumawe juga telah menyediakan uang tunai sebesar Rp2,8 triliun sebagai respon atas kebutuhan uang dari Perbankan se-Aceh menjelang hari raya Idul Fitri.
“Jumlah tersebut belum termasuk kebutuhan masyarakat untuk penukaran uang pecahan kecil,” pungkas Kepala BI Provinsi Aceh.
Selain menyiapkan uang tunai, BI juga terus mendorong masyarakat untuk menggunakan transaksi pembayaran secara non tunai, antara lain QRIS, uang elektronik, BI-FAST, dan digital banking, yang dapat meminimalisir kontak fisik dalam bertransaksi.