Femini.id – Rara sang ‘Pramugari Cuaca’ (pawang hujan) Mandalika, bukan nama yang asing lagi di dengar. Rara menjadi pembicaraan hangat ketika menunjukkkan keahliannya mengatasi hujan deras ketika event MotoGP 2022 atau Pertamina Grand Prix Indonesia di wilayah Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara (NTB).
Rara meyebut dirinya dengan sebutan Pramugari Cuaca karena ia mengaku mengawal cuaca dari mulai perjalanan pulang pergi ke Mandalika. dilansir dari akun facebooknya @Cahaya Tarot, rara mengupload beberapa foto dirinya di saat sedang mengendalikan hujan di Mandalika, serta juga mengupload foto bersama beberapa menteri seperti Erick Tohir dan menuliskan caption sebagai berikut:
“Bahagia bersama. Menjadi pramugari Cuaca Event MotoGP 2022, kadang diminta panggil matahari buat panas, panas sedang, sejuk happy, gerimis, hujan lebat, demi aspal baik, demi MotoGP 2022, Terimakasih,” dilansir di akun facebook Cahaya Tarot.
Event MotoGP sempat berhenti ketika hujan deras turun membasahi sirkuit Mandalika setelah race Moto3. Jadwal balapan yang awalnya direncanakan Pukul 15:00 WITA ditunda karena hujan deras. Sehingga, para pembalap terpaksa mundur melakukan balapan di lintasan pada pukul 15:15 WITA.
Pawang Hujan MotoGP Mandalika Nomor Satu Di Dunia, bernama lengkap Raden Roro Istiati Wulandari (35) yang lahir di Papua, pada 22 Oktober 1983. Meskipun lahir di Papua, ia adalah penganut kejawen keturunan Jawa dan Bali.
Ia kerap diundang pejabat tinggi RI untuk mengendalikan cuaca demi kelancaran acara-acara besar. Mulai dari upacara pembukaan dan penutupan Pekan Olahraga Paralimpik Daerah Jawa Barat 2018, Laga Piala AFC U-19 hingga upacara pembukaan dan penutupan Asian Games 2018 yang diundang oleh Menpora Imam Nahrawi.
Ia meyakini, Ilmu pawang hujannya terbukti ampuh membuat balapan Mandalika MotoGP 2022 berjalan sukses. Hingga perjalanan pulang pun ia masih mengawal langit sirkuit Mandalika, maka dari itu ia menyebut diirnya sebagai ‘Pramugari Cuaca’ seperti tertulis di akun facebooknya yang di unggah sekitar 16 jam yang lalu.
“Masih banyak yang perjalanan pulang dar langit sirkuit mandalika akan terus dikawal doa sampai tengah malam. Semoga perjalanan pulangnya lancar ya. Terimakasih sudah datang sehat selalu, sampai jumpa lagi.”