Femini – Kolaborasi dan sinergi multipihak sangat dibutuhkan guna menciptakan dunia yang setara bagi perempuan dan laki-laki, sebab kesetaraan gender tidak hanya bermanfaat untuk perempuan semata, melainkan bagi seluruh sektor pembangunan dan ekonomi.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, mengatakan bahwa memberdayakan perempuan adalah tugas dan kewajiban bersama.
“Mengisi setengah dari populasi penduduk di dunia, perempuan adalah salah satu dari penggerak penting dalam pemulihan ekonomi dan stabilitas finansial jangka panjang,” kata Bintang, Selasa, 21 Juni 2022.
Karena, menurut Bintang, menajamkan potensi perempuan serta mendukung pemberdayaan ekonomi perempuan harus menjadi bagian inti dari strategi pemulihan nasional dan global pasca pandemi covid-19.
“Dewasa kini, perempuan pelaku usaha masih menghadapi berbagai macam rintangan dalam mempertahankan dan mengembangkan bisnisnya,” ujarnya.
Seperti kesulitan dalam mengakses keuangan, terpendam dalam pekerjaan domestik yang tiada habisnya, dan minimnya akses terhadap informasi, teknologi, dan literasi digital.
“Selain itu, pandemi covid-19 juga menciptakan tantangan lebih besar bagi perempuan. Tidak sedikit perempuan semakin jatuh terpuruk dalam kemiskinan, mengalami beban yang lebih besar dari sebelumnya, serta kian rentan menjadi korban kekerasan,” ungkapnya.
“Kendati berbagai macam tantangan yang di hadapi oleh perempuan, pemberdayaan perempuan secara ekonomi juga akan turut serta meningkatkan kesejahteraan bagi keluarga maupun bangsa. Oleh karena itu, saya mengajak berbagai macam kalangan untuk bekerja bersama menciptakan lingkungan yang dapat memberdayaan ekonomi perempuan,” jelasnya.