Femini.id – Ada banyak alasan mengapa perempuan harus maju. Secara religious, kedudukan perempuan dan laki-laki di mata Tuhan Yang Maha Esa adalah sama. Selain itu, untuk mencapai pembangunan yang maksimal maka perempuan harus maju dan berperan secara setara dalam pembangunan.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, menyebut, demokrasi dan kepemerintahan akan lebih efektif jika perempuan berpartisipasi di dalamnya.
“Penyelesaian konflik akan lebih berhasil manakala perempuan ikut di dalamnya. Perencanaan pembangunan menjadi lebih adil dan berorientasi pada kesejahteraan manakala perempuan dapat berperan secara signifikan,” kata Bintang dalam Rapat Koordinasi Perempuan, Remaja, dam Keluarga Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui daring, Selasa, 29 Maret 2022.
Bintang meyakini peran, dukungan serta pemikiran ulama yang kritis dan kreatif terutama ulama perempuan dan organisasi keagamaan dapat menjadi kunci dalam memberikan solusi yang cepat dan tepat.
“Terutama agar perempuan dan anak Indonesia mampu meningkatkan kualitas hidupnya dan terlindungi dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi,” ujarnya.
Menurutnya, untuk mewujudkan kesetaraan gender, termasuk peningkatan peran perempuan dalam kepemimpinan dan pengambilan keputusan, banyak pihak telah disentuh dan gandeng, termasuk MUI.
“Kami berharap MUI, khususnya Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga, terus membangun sinergi dan kolaborasi bersama kami dalam memberdayakan perempuan-perempuan Indonesia,” jelasnya.