Login

Populer

Perempuan Dan Anak Rentan Jadi Korban Kejahatan Korupsi

Femini.id – Korupsi merupakan sebuah kejahatan yang terjadi setiap hari dan bisa menyebabkan terjadinya kejahatan lain yang korbannya mayoritas  perempuan dan anak, akan tetapi masih belum dipahami banyak orang.

“Korupsi memberi dampak pada relasi gender dan sebaliknya, dampak korupsi memang dirasakan seluruh masyarakat tapi memberikan efek yang berbeda pada kelompok gender tertentu dalam hal ini perempuan,” kata Direktur Saya Perempuan Anti Korupsi Indonesia, Maria Kresentia, Selasa, 4 April 2023.

Pihaknya memyampaikan, Korupsi yang terjadi di layanan publik memberikan dampak luar biasa pada perempuan dan kemudian memudahkan terjadinya tindak kejahatan dimana perempuan dan anak menjadi korban, seperti perkawinan anak, perdagangan orang.

“Kita sudah melakukan polling sederhana melalui instagram untuk mengetahui apakah masyarakat mengenal adanya korupsi dalam beberapa tindak kejahatan terhadap perempuan,” ujarnya.

Maria memgungkapkan, dari sekitar 100 jawaban yang masuk 80 persen mengatakan memang ada korupsi dalam tindak perkawinan anak dan perdagangan orang meskipun hanya sebagian yang bisa menyebutkan bentuk korupsinya dan 20 persen sisanya mengatakan tidak ada hubungan sama sekali.

“Hasil ini menunjukkan masih perlu adanya diskusi, edukasi, dan sosialisasi tentang berbagai bentuk korupsi yang menjadikan perempuan dan anak sebagai korban,” ungkapnya.

Maria berharap perempuan agar dapat terhindar dari dampak tindak korupsi dan meningkatkan juga peran serta masyarakat dalam upaya pencegahannya.

“Saat ini, perempuan semakin memiliki kesempatan untuk membangun negeri ini, oleh karena itu upaya ini harus terus kita dukung. Kesejahteraan masyarakat Indonesia tidak dapat ditingkatkan jika perempuan dan anak masih menjadi korban dari korupsi yang membelenggu,” jelasnya.

- Advertisement -

Berita Terkait