Login

Populer

Pemulihan Ekonomi Nasional, Kemen PPPA Dukung UMKM Perempuan

Femini.id – Ragam upaya terus dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah dalam pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi covid-19 salah satunya dengan mendukung pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan sebagai penggerak ekonomi kreatif serta daya saing produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia di kancah nasional dan internasional.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, mengatakan, bangsa Indonesia patut berbangga karena dianugerahi warisan budaya serta sumber daya alam yang begitu kaya.

“Selain menjadi karakter bangsa Indonesia, warisan budaya juga menjadi kekuatan dalam ekonomi kreatif. Diversifikasi produk UMKM Indonesia memiliki keunggulan, karena dilahirkan dan diadaptasi dari budaya dan kearifan lokal daerah-daerah di Indonesia,” kata Bintang, Senin, 23 Mei 2022.

Berdasarkan Data Perkembangan Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Besar di Indonesia Tahun 2019, lebih dari 50 persen UMKM dimiliki dan dikelola oleh perempuan. UMKM merupakan penggerak strategis dalam pembangunan ekonomi nasional karena 99,99% usaha di Indonesia merupakan UMKM.

“Dengan potensi luar biasa tersebut, peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan yang berspektif gender menjadi hulu dari 5 arahan Presiden Joko Widodo kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA),” ujarnya.

Arahan Presiden tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam agenda pembangunan Indonesia ke depan serta upaya mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu “mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan kaum perempuan dan anak perempuan”.

“Pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi itu akan meningkatkan kesejahteraan di rumah tangga tapi juga negara,” ungkap bintang.

Pihaknya menuturkan, potensi luar biasa perempuan sebagai penggerak ekonomi menjadi sangat penting sehingga perlu dukungan dari berbagai macam pihak dalam memberdayakan perempuan di bidang ekonomi.

“Perempuan adalah kekuatan bangsa, maka mari kita mulai dari sesama perempuan untuk saling mengultivasi dan saling mendukung untuk mewujudkan perempuan berdaya, anak terlindungi, Indonesia maju,” jelasnya.

Sebagai warisan budaya Indonesia yang telah ditetapkan oleh United Nations Educational, Scientific, Cultural Organization (UNESCO) pada 2 Oktober 2009 silam, batik menjadi salah satu indentitas bangsa yang tak lekang oleh waktu dan dilestarikan secara turun temurun.

Pengakuan UNESCO atas batik Indonesia sebagai warisan budaya tak ayal berhasil meningkatkan mata pencaharian bagi pengrajin batik serta pengusaha UMKM yang di dominasi oleh perempuan Indonesia. Karenanya, dukungan dan sinergi bersama memberdayakan perempuan di bidang ekonomi menjadi prioritas bersama demi menyukseskan bangsa.

- Advertisement -

Berita Terkait