“Saat ini telkom hampir menyelesaikan pembangunan backBone fiber optic ruas Takengon-Blangkejeren. Ruas tersebut merupakan bagian dari backBone fiber optic jalur tengah Aceh antara Bireuen sampai Kabanjahe Sumatera Utara, (Sumut)” kata Fauzan, Sabtu, 9 April 2022.Fauzan menerangkan, ruas tersebut dibangun dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan dan memenuhi kebutuhan digital di masyarakat Aceh.
“Kita terus berbenah untuk mendukung program pemerintah dan meningkatkan pelayanan serta memenuhi kebutuhan digital masyarakat Aceh,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengatakan perkembangan sektor komunikasi dunia bergerak sangat cepat. Oleh karena itu, inovasi telkom tak boleh berhenti untuk mengimbangi laju kemajuan.
“Untuk mencapai itu semua, telkom tidak bisa bergerak sendiri, harus berkolaborasi dan membangun sinergi dengan lintas institusi,” kata Nova, Sabtu, 9 April 2022.
Nova menuturkan, Telkom adalah institusi vital, masyarakat tentu membutuhkan kehandalan jaringan telkom. Untuk itu, pihaknya berharap inovasi telkom tidak boleh berhenti.
“Pemerintah Aceh tentu akan mendukung semua yang dibutuhkan oleh telkom, sesuai peraturan perundang-undangan. Selain itu, komunikasi dan koordinasi dengan para pihak harus terus dijaga,” ujarnya.
Nova juga mengingatkan telkom untuk segera membuka akses telekomunikasi di 149 blank spot di Aceh.
“Kami memahami apa saja yang telah, sedang dan akan dilaksanakan oleh telkom. Peningkatan kualitas produk telkom kita harapkan bisa setara dengan daerah, bahkan negara lain. Untuk itu, sinergi dengan semua pihak menjadi penting, karena kerja-kerja tersebut tentu tidak bisa dilakukan sendiri,” jelasnya.
 Telkom Wilayah Telekomunikasi Aceh, Teuku Fauzan, menyatakan selama ini Telkom terus berbenah dalam mendukung program pemerintah yaitu Satu Data Indonesia. Salah satunya dengan pembangunan BackBone Fiber Optic ruas Takengon-Blangkejeren yang hampir rampung.){kind=link}
