Femini – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa Indonesia menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dalam tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan dalam pasar kerja.
“Hal tersebut merupakan salah satu kontribusi terpenting dalam kesetaraan gender,” kata Sri Mulyani, Selasa, 21 Juni 2022.
Meski demikian, inklusi keuangan bagi perempuan masih rendah sehingga pemerintah Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
“Pemerintah menyadari bahwa perlu dilakukan tindakan untuk meningkatkan kesetaraan perempuan terutama dalam inklusi keuangan,” ujarnya.
Menurutnya, perempuan adalah salah satu kunci utama dalam perekonomian. Oleh karena itu, kesetaraan finansial bagi perempuan menjadi hal yang sangat penting. Tidak hanya sebagai kesempatan ekonomi untuk perempuan, tetapi juga diimplikasikan sebagai upaya pengurangan kemiskinan.
“Inklusi keuangan bagi perempuan dapat membukakan jalan keluar dari kemiskinan dan juga sebagai pendukung yang sangat penting dalam pembangunan nasional di Indonesia,” jelasnya.