Femini.id – Nasir, atlet maraton legendaris asal Pidie, mendapat kehormatan menjadi pembawa obor api pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI bersama 20 tim kirab, Nasir berlari membawa obor api PON menuju Alun-alun Kota Sigli. Di sana, obor tersebut diserahkan kepada Penjabat Bupati Pidie, Samsul Azhar.
Sepanjang perjalanan, Nasir yang tampak masih bugar meski usianya tak lagi muda, terus melempar senyum dan melambai kepada masyarakat yang antusias menyambut kirab. Pria kelahiran Simpang Tiga Pidie, 17 Agustus 1975 ini, telah menorehkan banyak prestasi di dunia maraton sejak masa mudanya. Beberapa di antaranya adalah juara 1 Marathon 10 Km peringatan Haornas 1994 di Banda Aceh dan juara 1 Marathon HUT Fakultas Pertanian Unsyiah 1994.
Kecintaan Nasir pada olahraga maraton kini diteruskan oleh putranya, Muzakir. Berbeda dengan ayahnya yang lebih fokus pada maraton jalan raya, Muzakir memilih trail run dan bahkan menjadi bagian dari kontingen PON XXI Aceh.
“Alhamdulillah, anak saya turut memperkuat Kontingen PON XXI Aceh. Muzakir bergabung dengan tim di cabang olahraga trail run,” kata Nasir, Kamis, 5 September 2024.
Sementara itu, Penjabat Bupati Pidie, Samsul Azhar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa PON bukan hanya sekadar ajang olahraga, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat persaudaraan dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas.
“Kirab obor api PON ini merupakan simbol semangat dan harapan bagi kemajuan olahraga di Aceh,” ujar Samsul.
Sebelum tiba di Pidie, kirab obor api PON sempat singgah di Kabupaten Pidie Jaya. Di sana, obor dibawa oleh Muhammad Rizal, atlet maraton legendaris Pidie Jaya. Setelah berkeliling Kota Meureudu, Rizal menyerahkan obor kepada Penjabat Bupati Pidie Jaya, Jailani Beuramat.