Femini.id – Jika kamu sering mengalami gelisah sewaktu bagun di pagi hari, perasaan tidak enak, takut untuk menghadapi hari, dan ada perasaan malas yang teramat sangat, maka bisa jadi kamu sedang mengalami suatu kondisi yang dinamakan morning depression.
Gejala ini dapat berlangsung secara intens dan lama, bahkan bisa bertahun-tahun. Dan jika kamu tidak menemukan apa yang menjadi masalah kamu, maka kamu juga tidak akan bisa mengubah kondisi tersebut.
Tidak pandang usia, morning depression ternyata dapat dialami oleh semua orang, tanpa terkecuali. Namun beberapa orang memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap depresi ini. Kelompok orang yang memiliki kebiasaan buruk seperti begadang, jarang beraktifitas, terlalu banyak mengonsumsi kalori, kekurangan gizi, dan mengalami tekanan pikiran akibat persoalan tertentu, akan memiliki tingkat morning depression yang lebih tinggi.
Seseorang yang normal tanpa depresi juga bisa mengalami gelisah di pagi hari, namun kasusnya berbeda dengan morning depression. Biasanya gelisah di pagi hari yang muncul tiba-tiba lebih diakibatkan oleh faktor eksternal seperti perubahan musim atau cuaca, dan persoalan lainnya yang masih bisa ditangani tanpa bantuan medis.
Beberapa gejala pada setiap orang bisa berbeda, namun pada dasarnya jika ditarik benang merah, gejala-gejala tersebut seperti:
1. Sulit bangun tidur di pagi hari
2. Perasaan gelisah ekstrim di pagi hari
3. Tidak fokus pada tugas sederhana seperti mandi atau sarapan
4. Frustasi yang terjadi secara dalam dan intens
5. Waktu tidur yang lebih lama daripada biasanya
6. Pikiran kacau dan ada perasaan khawatir akan sesuatu hal
7. Tidak memiliki energi atau semangat pada saat bangun di pagi hari
Beberapa hal sederhana bisa kamu lakukan untuk mengatasi depresi di pagi hari. Namun jika kasus yang kamu alami sudah terlampau berat, maka kamu bisa meminta bantuan pada ahlinya. Jangan sepelekan depresi pagi hari, yang meskipun hanya muncul sesekali, namun itu bisa merusak suasana hati dan pikiranmu.
Cara mengatasi morning depression:
1. Ubah cara pandangmu terhadap “bahagia”, sebab bahagia itu bukan apa yang sedang kamu alami, melainkan bagaimana kamu bereaksi terhadapnya.
2. Jangan menarik diri dari lingkungan, sebab bagaimanapun pergaulan sosial itu penting untuk meningkatkan perasaan senang.
3. Tanamkan dalam diri bahwa kamu memiliki tujuan hidup. Dengan begini, kamu akan memiliki tekad untuk bangkit dari masalah-masalahmu.
4. Selalu bersyukur dan mengingat kebaikan apa saja yang pernah kamu alami.
5. Jangan lupa sarapan pagi, ini hal yang nampak sepele namun sangat penting manfaatnya.
Jika kamu mengalami morning depression yang terbilang parah, maka kamu wajib meminta bantuan para ahli, psikolog misalnya.
Pada saat kamu benar-benar terasa frustasi dan putus asa yang teramat sangat pada saat setiap bangun tidur, ditambah dengan rasa sedih berkepanjangan yang membuat waktu tidurmu terganggu, dan jika hal ini menyebabkan kamu menjadi malas untuk melakukan aktivitas apapun, disinilah kamu wajib meminta bantuan.