Femini.id – Intensitas hujan yang tinggi di sejumlah wilayah di Aceh sudah terjadi sejak beberapa pekan terakhir. Hal tersebut tentu berpengaruh terhadap kondisi tubuh, mulai dari kedinginan, hingga perut yang lapar.
Sejatinya, udara yang lebih dingin dan cuaca yang mendung membuat semua orang berselera untuk makan saat musim hujan. Nafsu makan cenderung naik ketika cuaca di sekitarnya dingin, apalagi dengan disuguhi makanan yang setengah panas dan pedas.

Mi Aceh, menjadi salah satu makanan favorit di Tanah Rencong, bahkan penikmat kuliner ini bukan hanya datang dari warga lokal saja, melainkan juga datang dari luar daerah Aceh.
Kuliner ini memiliki campuran yang kaya akan rempah. Mi ini disajikan dengan tiga varian, yaitu di tumis, di goreng dan berkuah.
Juga tersedia banyak pilihan bahan pelengkap yang dapat dipesan sesuai dengan selera. Mulai dari daging sapi, kambing, udang, cumi dan kepiting. Terkadang ada pula kedai yang menawarkan bahan pelengkap berupa daging ayam.