Login

Populer

Mahasiswa: Apakabar Dosen-Dosen Predator Seksual Dikalangan Mahasiswi Aceh?

 

Femini.id – Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari berbagai Universitas di Aceh, serentak menggelar aksi unjuk rasa di gedung DPRA Banda Aceh pada Senin, 11 April 2022.

Para mahasiswa tersebut meminta Plt Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dan Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menandatangani petisi daerah yang disampaikan mahasiswa Aceh, menyangkut dengan keresahan masyarakat saat ini.

Salah satu poin petisi yang disampaikan tersebut yakni, poin ke 3 yang berbunyi:

Meminta kepada setiap institusi Pendidikan Aceh untuk lebih serius menerapkan Permendikbud nomor 30 tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) demi mencegah dan menangani pelecehan seksual yang ada di Aceh.

Salah seorang mahasiswa yang menyampaikan orasinya di halaman gedung DPRA Banda Aceh, mengatakan, agar pihak DPRA dan Pemerintah Aceh membuka mata untuk lebih peka melihat kondisi anak bangsa yang dilecehkan di setiap institusi.

“Bapak-bapak sekalian bukalah mata, bukalah mata untuk melihat kondisi anak bangsa yang dilecehkan di setiap institusi. Ada disini pacar-pacarnya menganggap bahwa pacarku sudah dirusak dosen,” kata mahasiswa orator tersebut, Senin, 11 April 2022.

“Apakabar pak? Dosen-dosen yang menjadi predator seksual, nafsu birahinya meningkat ketika melihat mahasiswi yang padahal memakai baju tertutup aurat. Silahkan tuntaskan kasus pelecehan seksual yang ada di Aceh,” tegasnya.

Sebelumnya, pantauan femini di lokasi, aksi tersebut berlangsung sejak pukul 14.20 WIB hingga 18.00 WIB, dikawal ketat oleh tim gabungan yang terdiri dari Polri diback-up TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja Satpol-PP.

Aksi itu digelar untuk menyampaikan aspirasi terkait kenaikan harga BBM, kenaikan PPN, menolak perpanjangan masa jabatan presiden, dan masalah kelangkaan bahan pokok.

Berita Terkait