Login

Populer

Lara Wanita Berjilbab Hitam Menatap Lirih Korban Ledakan Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur

Femini.id – Peristiwa kebakaran sumur minyak ilegal yang melanda Kabupaten Aceh Timur, Aceh, menyisakan lara bagi korban luka bakar yang kini tengah berjuang melawan rasa sakit.

Tak hanya itu, lara juga menyelimuti sanak saudara korban yang sedari tadi terduduk di sudut ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUDZA, mereka adalah keluarga Boy Risman, salah satunya adalah wanita berjilbab hitam yang memangku dua anak perempuan di pangkuannya.

Pantauan Femini.id di ruang IGD, korban luka bakar terbujur lemah di bad (tempat tidur) RS di ruang bersekat tirai hijau, dengan perban putih yang membungkus badan serta segala macam alat yang terpasang di badannya.

Wanita berjilbab hitam itu tampak menatap lirih Boy Risman yang berada tak jauh dari pandangannya. Tatapan kosong mata wanita berjilbab hitam itu seakan mewakili perasaannya yang hanya bisa pasrah dan bersabar atas musibah yang menimpa keluarganya tersebut.

Kedua korban itu saat ini telah ditangani secara intensif oleh tim dokter RSUDZA Banda Aceh. Pihak RSUDZA mengatakan akan melakukan tidakan terhadap kedua pasien korban luka bakar tersebut oleh dokter bedah plastik dan anastesi.

“Luka bakarnya satu orang sekitar 95 persen dan satu lagi mencapai 75 persen,” kata Penanggungjawab IGD RSUDZA Banda Aceh, Amiruddin, Sabtu, 12 Maret 2022.

Sebelumnya, sumur minyak tradisional yang dikelola masyarakat di Desa Mata Ie, Kecamatan Rantoe Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, terbakar, pada Jumat, 11 Maret 2022, pukul 22.30 WIB.

Tiga warga menjadi korban, yakni , Safrizal, 32, Desa Blang Barom meninggal saat di rujuk ke RSUDZA Banda Aceh. Kemudian Juwardi, 33, warga Desa Blang Barom, Kecamatan Rantoe peureulak; Kemudian, Boy Risman, 31, warga Desa Peudawa.

- Advertisement -

Berita Terkait