Femini.id – Tiga warga yang merupakan pekerja sumur ilegal mengalami luka bakar dan telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azissyah Peureulak guna penanganan dan perawatan lebih lanjut.
“Korban yang mengalami luka bakar serius berjumlah tiga orang,” kata Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, Sabtu, 12 Maret 2022.
Ilyas menyebutkan ketiga korban luka bakar tersebut yakni, Safrizal, 32, dan Juwardi, 33, warga Desa Blang Barom, Kecamatan Rantoe peureulak; Kemudian, Boy Risman, 31 warga Desa Peudawa.
“Tiga orang korban luka bakar itu sudah dilarikan kerumah sakit untuk mendapatan perawatan,” ujarnya.
Sebelumnya, Kebakaran sumur minyak ilegal melanda Desa Mata Ie, Kecamatan Rantoe Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, sekitar pukul 23.00 WIB. Empat unit armada pemadam dibantu satu unit mobil tangki air dikerahkan ke lokasi untuk pemadaman.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terhadap korban terdampak meledaknya sumur minyak ilegal tersebut.
“Api berhasil dipadamkan pada pukul 02.46 WIB. Untuk kondisi terakhir jalur menuju tempat kejadian kebakaran sulit untuk dilalui,” jelasnya