Femini.id – Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), menyalurkan bantuan material bagi masyarakat yang menjadi korban angin kencang. Bantuan yang berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) tersebut, diperuntukkan bagi 121 rumah warga di 40 desa yang rusak diterjang badai pada 29 Mei silam.

Kepala Pelaksana BPBD Banda Aceh Rizal Abdillah mengatakan, bantuan material berupa seng dan paku tersebut diserahkan oleh Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq di gudang logistik BPBD kepada para keuchik yang mewakili warganya yang terdampak bencana, Senin, 1 Agustus 2022.

“Total bantuannya ada 1.751 lembar seng dan 358 kotak paku seng. Bagi yang sudah memperbaiki rumahnya, akan kita gantikan materialnya dengan bukti faktur pembelian barang dari warga,” kata Rizal, Senin, 1 Agustus 2022.

Sementara itu, dalam sambutannya, Pj Wali Kota Bakri Siddiq, menyatakan prihatin atas bencana yang menimbulkan kerugian materi dan sejumlah warga terluka. “Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat kita,” ujarnya.

Ia pun mengajak semua pihak untuk ikut menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang masih membutuhkan uluran tangan. “Kalau eksekutif dan legislatif berada di garga terdepan. Kita selalu bersinergi dan berkolaborasi untuk warga kota,” ucap Bakri.

Khusus kepada BPBD selaku leading sector, Bakri berpesan agar semakin sigap, baik dalam persiapan, antisipasi, dan penanggulangan bencana. “Sehingga dampak bencana bisa kita minimalkan. Mudah-mudahan, kita berdoa, bencana seperti ini tidak terjadi lagi ke depan.”

Penyaluran bantuan di Gudang Logistik Kebencanaan BPBD Banda Aceh, Jl TP Nyak Makam, Pango Raya, itu turut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRK Banda Aceh Isnaini Husda, Sekdako Amiruddin, dan Asisten Pemerintahan dan Kesra Bachtiar, beserta para camat dan keuchik terkait.