Femini.id – Hidup dengan pikiran penuh kecemasan memang tidak mudah. Faktanya, kecemasan dapat kamu alami bahkan ketika kamu tidak mengharapkannya. Terjebak dengan pikiran negatif sesekali adalah satu hal. Namun, melihat dunia sebagai tempat yang mengancam dan berbahaya adalah hal lain.
Kecemasan dapat mencuri kedamaianmu. Kecemasan dapat mengikutimu saat bekerja dan menghantuimu dalam tidurmu. Tetapi ada lebih banyak kebohongan yang kecemasan itu katakan padamu. Dan menyadari beberapa contoh kebohongan yang umum dibawah ini dapat membantumu belajar mengatasi kecemasanmu.
Kebohongan #1
“Orang-orang tidak menyukaiku”
Ketika berbicara tentang hubungan, kamu selalu cenderung berasumsi atas apa yang orang lain rasakan tentangmu, seperti “dia marah padaku”. “Dia tidak tertarik padaku lagi”. Tapi kenyataannya, itu semua hanya ada di kepalamu saja. Kamu membuat skenariomu sendiri. Kamu membuat asumsi tanpa memiliki bukti untuk mendukung pikiran negatifmu itu.
Kebohongan #2
“Aku tidak mampu melakukan ini”
Kamu telah mengatakan pada diri sendiri bahwa kamu tidak dapat melakukan sesuatu, meskipun kamu belum benar-benar mencobanya. Tetapi kenyataannya adalah kamu tidak akan pernah tahu jika kamu tidak melangkah keluar dari zona nyamanmu dan mengambil lompatan berikutnya.
Kebohongan #3
“Aku tidak cukup baik”
Hidupmu tidak dirancang untuk dibandingkan dengan hidup orang lain. Kamu adalah makhluk unik dengan pengalaman hidupmu sendiri. Hanya karna seseorang membutuhkan waktu 3 tahun untuk melakukan atau mencapai sesuatu, bukan berarti salah jika kamu membutuhkan waktu 4 sampai 5 tahun untuk mencapai hal yang sama. Hidup bukanlah perlombaan. Berhenti membandingkan dirimu dengan orang lain.
Kebohongan #4
“Tidak ada tempat yang aman untukku”
Tampaknya tidak ada temoat yang aman dan sama sekali tidak ada pelipur lara ke mana pun kamu pergi dan dengan siapa kamu berbicara. Kecemasan membuatmu gelisah hampir setiap saat bahkan ketika keadaan tidak terlalu buruk.
Itu tidak logis. Ingatkan dirimu bahwa kamu aman di mana pun kamu berada, dan bahaya itu hanya ada di dalam kepalamu, tetapi harus tetap berhati-hati.
Memiliki pikiran cemas adalah hal yang sangat normal dan tujuannya bukan untuk menghilangkan perasaan itu sendiri. Namun, penting untuk menyadarinya, sehingga kamu dapat menemukan cara yang lebih baik untuk mengembangkan lebih banyak kebiasaan berpikir positif.
Kamu menghabiskan seluruh hidupmu dengan pikiranmu sendiri, jadi ingatlah untuk mengambil langkah mundur sesekali. Luangkan banyak waktu setiap hari untuk menenangkan pikiranmu dan memprioritaskan kesehatan mentalmu. Kamu akan berterima kasih pada diri sendiri suatu saat untuk hal itu.