Femini.id – Berbuat kebaikan adalah suatu keharusan bagi kita semua. Selain karena perintah agama agar mendapatkan pahala, berbuat kebaikan juga berarti kamu peduli terhadap kemanusiaan. Tapi ada satu hal yang harus kamu sadari, bahwa berbuat kebaikan itu berbeda dengan terlalu baik.

Kamu juga harus ingat bahwa tidak semua orang dapat membalas kebaikan dengan kebaikan pula. Kenyataannya seseorang yang terlalu baik, biasanya akan mudah dimanfaatkan oleh orang lain. Maka jangan sampai sifat baik yang kamu miliki justru akan menyakiti hatimu di kemudian hari.

Segala sesuatu yang berlebihan memang tidak bagus, sekalipun itu adalah sifat baik manusia. Semua hal harus ada kadar dan batasannya. Kita juga perlu seimbang dalam bersikap dan sadar utuh kepada siapa kita tengah berhadapan. Seimbang bukan berarti 50% baik dan 50% jahat, bukan begitu.

Melainkan seimbang dalam arti, kamu harus memiliki sikap yang baik namun tegas. Menjadi keras ketika dibutuhkan, dan berani berkata tidak jika memang itu akan merugikan atau menyulitkan dirimu. Sampai saat ini, apakah kamu masih sulit untuk menolak atau berkata tidak pada hal-hal yang sebenarnya kamu tidak mampu? Jika iya, maka kamu memang terlalu baik.

Pedulikan dirimu sendiri. Tubuh dan pikiranmu pantas mendapatkan perhatian yang lebih darimu. Menolak, berkata tidak, menjadi tegas ataupun keras ketika memang dibutuhkan, tidak serta merta menjadikan kamu orang yang jahat, kok.