Login

Populer

Isu Eksploitasi Seksual Pada Anak Penting Digaungkan

Femini.id – Project Manager Down to Zero ECPAT (END Child Prostitution, Child Pornography & Trafficking of Children for Sexual Purposes), Oviani Fathul JannahII menyoroti urgensi peningkatan kesadaran terhadap isu eksploitasi seksual terhadap anak. Dalam sebuah pernyataan, Jannah menekankan pentingnya peran relawan dalam mengangkat isu ini dengan lebih kuat.

“Kami membutuhkan dukungan relawan muda untuk mendidik masyarakat mengenai isu-isu serius seperti prostitusi anak, perdagangan anak, eksploitasi di tempat pariwisata, dan perkawinan anak. Sayangnya, anak-anak mulai dari usia 12 tahun sudah menjadi korban eksploitasi seksual, yang kini banyak terjadi secara daring. Keadaan ini sungguh memprihatinkan,” ungkap Jannah.

ECPAT, sebagai organisasi yang peduli terhadap isu ini, telah membentuk divisi khusus untuk anak muda, yang dikenal sebagai Komunitas Orang Muda Anti Perdagangan Orang dan Eksploitasi Seksual Anak (KOMPAK). Hal ini bertujuan agar relawan memiliki wadah yang lebih terstruktur untuk melakukan kampanye dan memberikan bantuan kepada korban.

“Teman-teman relawan dapat bersatu dalam KOMPAK untuk bersama-sama melakukan kampanye dan memberikan dukungan kepada korban. Dengan adanya komunitas ini, kami berharap dapat lebih efektif dalam mengatasi masalah eksploitasi seksual anak,” tambah Oviana.

Melalui pernyataan ini, ECPAT berharap mampu memobilisasi lebih banyak relawan yang peduli dengan isu anak-anak dan bersama-sama menciptakan perubahan positif untuk melawan eksploitasi seksual anak. Dengan kesadaran yang meningkat, diharapkan masyarakat dapat bersama-sama melindungi anak-anak dari risiko eksploitasi seksual yang merugikan mereka.

- Advertisement -

Berita Terkait