Populer

Ini Bedanya Minta Maaf Yang Baik Dan Tidak Baik

Femini.id – Minta maaf itu sebuah keharusan kalau kamu buat salah. Sedihnya, sekarang ini sering sekali orang minta maaf itu karena sebatas formalitas, gengsi, bahkan keterpaksaan. Ini dia contoh 3 permintaan maaf yang baik dan tidak baik:

Baik: Sepenuhnya mengakui

Minta maaf dengan mengakui kesalahan sepenuhnya tanpa ada pembelaan diri.

Tidak baik: Minta maaf + nyari pembelaan

Minta maaf sih iya, tapi ujungnya ngebela diri. Contohnya:

-“Abisnya kamu juga sih blablabla”

-“Makanya kamu juga jangan gitu dong”

Baik: Minta maaf + nyari solusi

Minta maaf dan berusaha nyari solusi terbaik buat kedua belah pihak.

Tidak baik: Minta maaf + mengancam

Minta maaf karena terpaksa dan ujungnya mengancam. Contohnya:

-“Yaudah nih saya minta maaf, puas? Mau apa lagi dari saya?”

Baik: Minta maaf + berusaha lebih baik

Minta maaf dan berusaha buat tidak mengulangi kesalahan biar bisa lebih baik.

Tidak baik: Minta maaf pakai “tameng”

Minta maaf pakai tameng “kan cuma bercanda”, “gitu aja baper”, “lebay deh”

Minta maaf bukan formalitas. Minta maaf bukan sekedar ngucap “maaf”. Minta maaf bukan gengsi-gengsian. Minta maaf butuh ketulusan hati. Minta maaf butuh kerendahan diri. Minta maaf butuh jiwa yang besar. Minta maaf butuh action yang nyata.

Minta maaf itu tidak bikin kamu jadi orang yang rendah kok, justru bisa bikin kamu lebih dihargai sama orang lain.

- Advertisement -

Berita Terkait