Femini.id – Hyper independece kondisi ketika kamu “maksain” diri buat ngelakuin semuanya sendirian padahal sebenarnya butuh bantuan dari orang lain. Sederhananya adalah mandiri berlebihan.
Contoh trauma yang bisa bikin kamu jadi hyper independece:
1. Sering diremehin, dianggap tidak bisa, disepelekan, tidak pernah dihargai dan diapresiasi
2. Selalu dituntut buat mandiri
3. Pernah dikhianati, dibohongi, dikecewakan, dan dijahati orang
3 tanda kamu seorang hyper independence:
1. Trust Issues
Orang hyper independence cenderung susah sekali untuk percaya dengan orang lain. Ini yang membuat mereka jadi “maksain” untuk melakukan semuanya sendiri, padahal sebenarnya butuh dibantu.
2. Susah dan tidak mau minta bantuan
Berawal dari susah percaya membuat mereka jadi susah bahkan tidak mau minta bantuan. Mereka merasa di dunia ini yang bisa diandalkan cuma diri sendiri saja.
3. Tertutup
Orang yang hyper independence biasanya sangat tertutup tentang kehidupannya. Tidak mau cerita, tidak minta bantuan, tidak punya hubungan yang intens karena mereka tidak percaya dengan orang lain.
Efek buruk hyper independence:
1. Bisa membuat kamu jadi stres, capek, dan kewalahan sendiri
2. Mengundang resiko kamu ngalamin burnout
3. Membuat kamu jadi susah berhubungan sama orang lain
4. Selalu dihantui perasaan-perasaan negatif dan tidak nyaman
Solusi mengatasinya:
1. Sadar kalau tidak semua hal di dunia ini harus dan bisa diselesaikan sendiri
2. Sadar kalau kamu juga butuh orang lain
3. Berdamai dengan traumamu, coba mulai percaya kembali dengan orang lain
4. Konsultasi dengan profesional