Populer

Gubernur Aceh Minta Bandara SIM Kembali Jadi Entry Point Penerbangan Internasional

Femini – Gubernur Aceh Nova Iriansyah kembali menyurati pemerintah pusat terkait permintaan pembukaan Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) sebagai Entry Point Penerbangan Internasional.
Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, mengatakan, surat yang dikirim tanggal 3 Juni 2022 ditujukan kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
“Dalam surat itu Gubernur Aceh menjelaskan kepada Airlangga bahwa dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19, Pemerintah Aceh berupaya melakukan langkah-langkah percepatan, salah satunya melalui upaya peningkatan kunjungan wisatawan ke Aceh dengan transportasi udara,” kata Muhammad MTA, Rabu, 8 Juni 2022.

Dalam surat tersebut Nova juga menyebut, berdasarkan Surat Edaran (SE) satuan tugas penanganan covid-19 nomor 19 tahun 2022 tentang protokol kesehatan perjalanan luar negeri pada masa pandemi covid-19, bahwa Bandara SIM telah ditetapkan sebagai entry point bagi pelaku perjalanan luar negeri yang terlibat dalam program haji dan dibuka dalam rentang waktu 4 Juni hingga 15 Agustus 2022.

“Dalam surat itu juga disampaikan, sesuai data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh bahwa kasus covid-19 di Aceh jauh di bawah rata-rata nasional. Sampai tanggal 3 Juni 2022, penambahan kasus sangat rendah dengan tingkat keterisian TT ICU covid-19 sebesar 0 persen dan TT isolasi sebesar 0 persen,” ujarnya.

Gubernur Aceh berharap kepada Airlangga agar menteri itu berkenan menetapkan Bandara SIM sebagai entry point perjalanan luar negeri wilayah Indonesia, tidak hanya untuk penerbangan haji tetapi juga untuk penerbangan internasional lainnya.

“Guna kemudahan aktivitas PPLN dan pelaksanaan ibadah umrah serta mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi Aceh,” jelasnya.

- Advertisement -

Berita Terkait