Populer

Di Balik Seseorang Yang Sulit Mengekspresikan Perasaan

Femini.id – 1. Mereka berpikir mengutarakan perasaan bisa memicu konflik

Mungkin saja mereka pernah mengalami suatu konflik yang membuat mereka sampai saat ini menghindari emosi marah dan konflik dengan orang lain.

Mereka mempercayai jika membuka pikiran dan perasaan mereka pada orang lain mereka justru akan dijauhi alih-alih mendapatkan dukungan atau ketenangan. Ketakutan-ketakutan inilah yang lantas membuat mereka lebih memilih untuk menyimpan semua perasaan mereka sendiri.

2. Mereka emosional perfeksionis, anti terlihat lemah atau rapuh

Biasanya pandangan mereka terlalu perfeksionis bahwa seseorang tidak seharusnya mempunyai emosi marah, cemburu, depresi, atau cemas, sebab hal-hal itu adalah emosi negatif.

Mereka percaya bahwa seseorang seharusnya bisa bersikap rasional dan mengontrol emosinya dengan baik. Mereka takut jika orang lain berpikir dirinya lemah dan rapuh. Mereka memandang orang lain akan menjauhinya jika mereka mengetahui perasaannya yang sebenarnya.

3. Emosi yang tidak terekspresikan bisa jadi hasil dari luka masa lalu

Mungkin seseorang yang dekat dengan mereka meninggal, atau mungkin mereka mengalami perpisahan yang berat yang membuat mereka tidak bisa mengungkapkan betapa sakitnya mereka.

Mungkin seorang teman mengkhianati mereka, dan mereka tidak dapat membayangkan bahwa mereka tidak akan terluka lagi dengan membuka diri kepada orang lain sehingga mereka mungkin telah membangun tembok di sekelilingi hati mereka untuk melindunginya.

Menyembunyikan apa yang kamu rasakan dari orang lain tidak selamanya bijak untuk dilakukan, tidak jarang menahan emosi tanpa mengimbanginya dengan kemampuan mengelola emosi tersebut justru dapat berdampak buruk bagi kesehatan mental diri sendiri.

- Advertisement -

Berita Terkait