Aceh Besar: Di antara gemerlap konten TikTok dan Instagram, Glee Taron tiba-tiba menjelma menjadi magnet petualang muda Aceh. Ribuan anak tangga curam, ilalang yang melambai, dan panorama Kota Banda Aceh dari ketinggian sekitar 2.642 meter, semua terangkum dalam satu frame yang instagramable.
Tapi, di balik foto-foto aestetik itu, ada cerita tentang napas yang tersengal, keringat yang mengucur deras, dan tekad generasi digital yang tak mau kalah oleh medan.
Ini bukan sekadar pendakian, melainkan trending adventure. Seperti Nabila Afiqah, yang nekat menapaki 1.000 anak tangga semen hanya karena terinspirasi video 15 detik di TikTok. “Lelah? Pasti. Tapi feed Instagram jadi worth it!” ujarnya, sambil menikmati angin sejuk 20°C yang mengusir penat.
Di tengah pesona alam Aceh yang memikat, Glee Taron muncul sebagai destinasi wisata baru yang menggoda para petualang. Terletak di Mata Ie, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar. Setiap akhir pekan, ratusan pengunjung memadati kawasan ini.
Perjalanan menuju puncak Glee Taron bukanlah hal mudah. Ribuan anak tangga semen dengan lebar sekitar satu meter harus ditapaki, dikelilingi semak belukar yang membuat suasana terasa lebih alami. Meski melelahkan, tantangan ini justru menambah daya tarik bagi para pendaki yang ingin menguji stamina sekaligus menikmati pemandangan hijau sepanjang jalur.
Pada Minggu pagi, 22 Juni 2025, sekelompok pendaki sudah bersiap sejak subuh. Salah satunya adalah Nabila Afiqah, warga Banda Aceh, yang bersama teman-temannya memulai pendakian pukul 06.00 WIB. Baru 15 meter mendaki, napas mereka sudah terengah-engah, memaksa mereka berhenti sejenak di tengah anak tangga yang curam. Namun, tekad mereka tak surut.
Setelah mengumpulkan tenaga, perjalanan dilanjutkan dengan langkah yang semakin berat. Keringat mengucur deras meski matahari belum terbit. Di tengah pendakian, terdapat dua pilihan jalur: belok kanan menuju spot bendera merah putih yang berkibar gagah, atau belok kiri menuju tower Mata Ie yang lebih tinggi. Bagi yang tak kuat, disarankan tidak melanjutkan ke puncak tertinggi.
Namun, bagi yang memilih jalur kanan, keindahan alam Glee Taron tetap bisa dinikmati. Rasa lelah seakan terbayar begitu tiba di puncak. Udara segar dan angin sepoi-sepoi menyapu rerumputan ilalang, menghapus penat yang mendera. Suhu yang hanya 20 derajat Celsius membuat suasana terasa seperti di dataran tinggi.
Nabila mengaku baru pertama kali mendaki dan merasa Glee Taron menjadi tempat yang tepat untuk menguji kemampuan sebelum mencoba gunung yang lebih tinggi.
“Ini pengalaman mendaki pertama saya. Indah sekali pemandangannya, udaranya juga sangat sejuk,” ujar Nabila Afiqah, Minggu, 22 Juni 2025.
Nabila pun tak menyia-nyiakan momen. Dia dan teman-temannya berswafoto dengan latar belakang gunung seulawah dan ilalang yang tertiup angin, Kota yang membentang, atau bahkan panorama Kota Banda Aceh dari kejauhan. Jika beruntung, mereka bisa menyaksikan sunrise yang memukau, menambah kesan tak terlupakan di Glee Taron.
“Lelahnya terbayar begitu lihat pemandangan dari atas sini,” katanya sambil tersenyum.
Keindahan Glee Taron tak hanya menarik pendaki lokal, tetapi juga wisatawan dari luar daerah. Dengan udara sejuk, jalur yang menantang, dan panorama memesona, bukit ini layak menjadi salah satu destinasi wajib di Kabupaten Aceh Besar.