Femini.id – Dodi Andreas, pria asal Kalimantan Tengah, ikut ambil bagian dalam parade defile pada pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 yang berlangsung meriah di Stadion Harapan Bangsa, Lhongraya, Banda Aceh.
Dodi, seorang atlet tari olah raga internasional, mengungkapkan kekagumannya terhadap kekejaman dan toleransi masyarakat Aceh.
Sebagai seorang non-Muslim, Dodi mendapatkan berbagai kehangatan dan perlakuan yang sangat baik selama berada di Aceh. Baginya, pengalaman ini sangat berkesan karena mencerminkan pentingnya toleransi dan saling menghargai dalam membangun persatuan di tengah keberagaman.
“Dari segi kulinernya juga enak sekali. Saya sangat senang dengan makanan khas Aceh, terutama mie Aceh. Begitu sampai di Banda Aceh, saya langsung mencari mie Aceh,” kata Dodi, Minggu, 8 September 2024.
Selain menikmati kuliner khas Aceh, Dodi juga telah berkesempatan mengunjungi pantai-pantai indah di sekitar Banda Aceh, Aceh Besar, dan Sabang.
“Pantai di Aceh sangat indah sekali. Kami sangat kagum, apalagi di Kalteng tidak ada pantai seindah ini,” tuturnya.
Berbicara mengenai budaya, Dodi menambahkan bahwa Aceh memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, mulai dari seni tari, pakaian adat, hingga musik tradisionalnya.
“Semoga Aceh tetap bisa mempertahankan tradisi dan budayanya yang khas serta terus menjaga toleransi antarumat beragama,” imbuhnya.
Dengan pengalaman yang mengesankan selama di Aceh, Dodi Andreas berharap keberagaman yang ada di Indonesia dapat terus dirayakan melalui semangat kebersamaan dan toleransi, seperti yang ia alami di tanah rencong ini.