Populer

Bunda Paud: Tingkatkan Budaya Minat Baca Serta Pengetahuan Literasi Masyarakat

Femini – Untuk meningkatkan budaya minat baca, Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aceh, Dyah Erti Idawati, bekerjasama dengan Dinas Arsip dan Perpustakaan Aceh, mengampanyekan budaya membaca bagi pelajar dan mahasiswa di Kabupaten Aceh Singkil, Aceh.

“Buku adalah jendela dunia, namun di era digitalisasi ini untuk memperkaya pengetahuan kini tidak harus terpaku pada buku saja, melainkan juga dapat diperoleh dari berbagai perangkat teknologi yang sekarang sudah ada di genggaman setiap orang,” kata Dyah, Sabtu, 18 Juni 2022.

Dyah mengatakan, literasi digital itu muncul sejak ditemukannya perangkat komputer dan internet, artikan sejak teknologi informasi ditemukan, proses untuk memperoleh informasi dari berbagai bentuk serta sumber yang sangat luas, akan mudah dijumpai dan diakses melalui piranti komputer tersebut.

“Di era revolusi industri 4.0, literasi sudah ada dalam genggaman, dengan diujung jari setiap manusia, sudah bisa mengakses informasi, jadi pintar-pintarlah memilah dan memilih informasi yang positif,” kata Dyah saat menjadi pemateri dalam kegiatan tersebut.

Dyah mengungkapkan, di tahun 2021 lalu, Aceh berhasil masuk 10 besar dalam Indeks Literasi Digital tingkat tertinggi di Indonesia. Aceh berhasil menduduki peringkat ke 9 dengan skor 3,57, sementara peringkat pertama diduduki Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendapat skor literasi digital tertinggi, yaitu 3,71.

“Walaupun rangking 9, tapi jangan cepat berpuas diri, terus tingkatkan budaya membaca, agar SDM kita bisa terus meningkat membaik, dan pastinya menjadi yang terbaik,” pungkas Dyah.

Sebagaimana diketahui, pengukuran indeks tersebut menggunakan empat pilar, yaitu kecakapan digital, etika digital, keamanan digital, dan budaya digital. Secara nasional, Indeks Literasi Digital Indonesia 2021 mendapatkan skor 3,49 atau pada level sedang.

- Advertisement -

Berita Terkait