Login

Populer

Bukan Cinta, Ini 7 Tahapan Kamu Terjebak Dalam Hubungan Karena Ikatan Trauma!

Femini.id – Trauma bonding atau ikatan trauma adalah ketertarikan emosional dari pengalaman tidak menyenangkan di masa lalu. Ikatan trauma berkembang akibat riwayat pelecehan, eksploitasi, atau ketergantungan emosional dalam hubungan sebelumnya.

Jika seseorang belum berdamai dengan diri sendiri, maka akan berpotensi membawa trauma tersebut ke hubungan yang baru. Sehingga, mereka berpotensi menciptakan hubungan yang tidak sehat karena tidak pernah merasa puas akan suatu relasi percintaan.

Ikatan trauma terbentuk dari waktu ke waktu, dan dengan cara yang berbahaya dan perlahan membentuk kembali caramu memandang diri sendiri dan hubunganmu.

Ikatah trauma akhirnya berfungsi hampir seperti kecanduan, kamu mungkin menyadari bahwa orang ini buruk bagimu dan kamu tidak bahagia dengan dirimu yang sekarang, tetapi merasa sangat sulit untuk pergi.

Tahap 1: Love Bombing

Pasanganmu menghujanimu dengan cinta dan kasih sayang dalam perhatian penuh, juga dikenal sebagai love bombing. Kamu merasa sangat dihargai dan dicintai, dan bahkan mungkin menganggap orang ini sebagai belahan jiwamu.

Tahap 2: Mendapatkan Kepercayaan, Lalu Membangun Ketergantungan

Pada tahap ini, pasanganmu melakukan segala hal yang mereka bisa untuk memenangkan kepercayaanmu. Kamu akan merasa dapat mengandalkan mereka, dan mulai merasa bergantung pada mereka untuk cinta dan validasi.

Tahap 3: Bergeser ke Kritik

Kritik umumnya dimulai dengan lambat, dan mungkin tampak seperti hal normal dari dua orang untuk lebih mengenal satu sama lain. Lambat laun kamu akan menemukan bahwa dirimu sering disalahkan atas berbagai hal, termasuk perasaan atau persepsi mereka, dan pasanganmu akan menjadi lebih menuntut.

Tuntutan ini secara bertahap akan meluas ke desakan pada perubahan dalam perilaku normal, kepribadian, atau hubungan dengan orang lain.

Tahap 4: Gaslighting

Selama tahap ini, kamu akan merasa tersesat dan bingung ketika pasanganmu menyakinkanmu bahwa perasaan dan persepsimu tidak valid dan bahwa semua masalah dalam hubungan kalian semata-mata adalah kesalahanmu.

Jenis manipulasi emosional ini disebut “gaslighting”, yang dapat membuatmu sangat meragukan pikiran dan reaksi dirimu sendiri.

Tahap 5: Kemunduran Diri

Kamu sama sekali tidak mendapatkan apa-apa ketika menggunakan metode pemecahan masalah atau diskusi terbuka yang biasa kamu lakukan dalam suatu hubungan.

Setiap kali kamu menyelesaikan masalah, pasanganmu melepaskan rentetan kesalahan dan kritik yang menyakitkan dan melelahkan. Kamu akhirnya memutuskan untuk mencoba dan melakukan hal-hal dengan cara mereka untuk menyelesaikan konflik dan kembali ke tahap 1.

Tahap 6: Kehilangan Diri

Setiap upaya untuk melawan keadaan dalam hubunganmu menghasilkan manipulasi emosional yang ekstrem dan perilaku kasar dari pasanganmu.

Keluarga dan teman-temanmu yang mungkin telah menyatakan keprihatinan tentang hubungan di tahap sebelumnya, sekarang sangat khawatir. Kamu telah kehilangan kepercayaan diri, dan akan melakukan apa saja hanya untuk menghindari konflik lain.

Tahap 7: Kecanduan Emosional

Pada titik ini, tubuhmu mengalami tingkat stres tinggi yang hampir konstan dan mendambakan kelegaan atau kesenangan, menciptakan siklus ketergantubgan yang bisa terasa sangat mirip dengan kecanduan zat.

Kamu mungkin memiliki perasaan bahwa hubungan itu buruk bagimu, tetapi kamu membuat alasan untuk itu, (seperti pasanganmu memiliki masa lalu yang bermasalah atau trauma mereka sendiri), atau merasa tidak dapat meninggalkannya.

- Advertisement -

Berita Terkait