Login

Populer

Anak Muda Aceh Dilatih Jadi Komunikator Kesehatan untuk Tingkatkan Cakupan Imunisasi

Femini.id – Dalam upaya meningkatkan cakupan imunisasi di Aceh yang masih rendah, sejumlah anak muda, kader kesehatan, guru, dan tokoh agama di Banda Aceh dan Aceh Besar mengikuti pelatihan komunikasi kesehatan. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali mereka dengan keterampilan berkomunikasi yang efektif guna mengedukasi masyarakat tentang pentingnya imunisasi dan mengatasi miskonsepsi yang beredar.

Inisiatif pelatihan ini digagas oleh Portal Kesehatan Masyarakat (Portkesmas) bekerja sama dengan UNICEF dan Dinas Kesehatan Aceh. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, dr. Iman Murahman, mengungkapkan keprihatinannya terhadap rendahnya cakupan imunisasi di Aceh dan berharap pelatihan ini dapat menjadi langkah nyata untuk mengatasi masalah tersebut.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini, melibatkan anak muda dalam edukasi imunisasi,” ujar dr. Iman. “Cakupan imunisasi di Provinsi Aceh masih yang terendah dibandingkan dengan provinsi lainnya selama 10 tahun terakhir, akibatnya dua tahun lalu, terjadi wabah Polio di Kabupaten Pidie dan wabah penyakit lainnya.”

Selain dr. Iman, sejumlah pihak lainnya juga memberikan dukungan terhadap pelatihan ini. Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh, Teuku Erwin Irham, menekankan pentingnya peran guru dalam meningkatkan kesadaran siswa tentang imunisasi. Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh, H. Salman S.Pd, M.Ag, melihat peran penting penyuluh agama dalam mengedukasi masyarakat.

Andi Yoga Tama, Kepala Perwakilan UNICEF Aceh, menegaskan komitmen UNICEF dalam mendukung upaya meningkatkan kesehatan anak di Indonesia. “Kolaborasi ini adalah bukti nyata komitmen kami. Upaya membangun kapasitas anak muda harus dimulai sejak dini karena mereka adalah generasi penerus,” ujar Andi.

Direktur Eksekutif Portkesmas, dr. Basra Amru, menyampaikan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat. “Masalah ini terlalu besar dan terlalu penting untuk diatasi sendiri-sendiri,” ungkap Basra.

Salah satu peserta pelatihan, Jamalidiana dari Forum Anak Aceh Besar, merasa termotivasi untuk ikut serta dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang imunisasi. “Pelatihan ini memberikan wawasan baru tentang cara berkomunikasi yang efektif,” katanya

- Advertisement -

Berita Terkait