Femini.id – Mereka berada dalam mode bertahan hidup, sehingga harus menggunakan semua energinya untuk melawan depresi. Mereka perlu waktu untuk istirahat dan mengisi ulang tenaga mereka, sebab depresi membuat mereka benar-benar kelelahan setiap hari.
Mereka tidak memiliki kapasitas untuk memalsukan senyuman dan berpura-pura baik-baik saja. Gejala depresi mereka begitu kuat sehingga mereka sulit berkonsentrasi, dan karena itu akan sangat sulit untuk membuat percakapan dengan orang lain.
Mereka merasa tidak layak mendapat dukungan sebab merasa seolah-olah tidak dapat diselamatkan.
Mereka tidak menjadi beban untuk orang lain, seperti tidak ingin ada orang yang melihat mereka dalam keadaan terburuk mereka, sehingga membuat orang lain khawatir.
Mereka perlu berada di ruang nyaman, sebab dunia luar biasa dingin dan menakutkan bagi mereka. Contoh; takut dihakimi, disudutkan, atau direndahkan.
Mereka juga mungkin mendapati diri mereka sering menangis akibat depresi, sehingga hanya merasa nyaman melakukannya sendiri dalam kamar mereka.