Femini.id – Memang tidak mudah menjaga bayi baru lahir untuk bisa benar-benar berada dalam lingkungan yang bersih dan jauh dari penyebab penyakit. Termasuk kuman yang dapat dengan mudah berpindah melalui sentuhan atau ciuman dari orang-orang di sekitar bayi baru lahir.
Alasan paling mendasar tidak boleh mencium bayi baru lahir, karena imunitas atau daya tahan tubuh bayi masih belum matang. Pada beberapa minggu pertamanya, bayi baru lahir masih mengandalkan sisa antibodi dari ibunya sebagai imunitas sementara.
Kok disentuh aja bisa membahayakan bayi? Berikut beberapa ulasannya:
1. Kuman “jinak” pada orang dewasa bisa jadi masalah serius pada bayi
2. Sistem imun bayi belum terbangun sempurna
3. Bisa menularkan virus berbahaya seperti meningitis, herpes simplex, dll.
4. Berisiko menimbulkan dermatitis atopik atau eksim atopik
5. Dapat menimbulkan infeksi seperti infeksi telinga, sinus, radang paru
6. Kuman gak membangun imunitas bayi karena bayi akan mendapat paparan kuman yang dibutukan secara alami
Mau ngelarang, tapi bagaimana ya baiknya?
Sebagai orang tua kita berhak melindungi Si kecil. Ingatkan baik-baik untuk gak asal memegang bayi karena imunnya masih lemah dan rentan terhadap kuman.
Saat kerabat ingin menjenguk, arahkan untuk:
– Mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer sebelum memegang bayi
– Memakai masker bila perlu
– Menunda kunjungan jika sedang sakit/kurang fit
Saat usia bayi masih kurang dari tiga bulan, sebaiknya para mom’s:
– Hindari pergi ketempat ramai
– Hindari Si kecil dari banyak orang
– Jangan menitipkan bayi pada orang sakit
– Lakukan vaksinasi pada Si Kecil sesuai jadwal