Login

Populer

Aceh Jamin Kuliner Halal dan Keamanan Beribadah Selama PON XXI 2024

Femini.id Aceh Bumi Serambi Mekkah, dengan segala pesonanya telah menyambut baik para atlet dan pengunjung Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024. Tidak hanya keindahan alam dan keramahan masyarakatnya yang menjadi daya tarik utama, namun juga jaminan akan ketersediaan kuliner halal dan keamanan dalam beribadah.

Beragam kuliner khas Aceh yang lezat dan menggugah selera juga ditawarkan di tanah rencong ini. Mulai dari makanan tradisional seperti mie Aceh, sate, hingga hidangan laut segar, semuanya bisa dinikmati oleh para pengunjung. Dengan begitu, para atlet dan pengunjung dapat merasakan kekayaan kuliner Aceh yang autentik.

Oleh karena itu, Aceh memastikan seluruh kuliner yang disajikan selama Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI halal dan aman dikonsumsi. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh, Azhari, menegaskan bahwa semua makanan yang dijual di venue-venue PON, kafe, dan warung makan telah mengantongi sertifikat halal.

“Mengenai kuliner, kuliner itu ada hubungannya dengan halal. Jadi semua produk makanan yang dijaja atau dijual di venue-venue PON atau di kafe atau di warung-warung, itu semuanya makanannya halal,” kata Azhari, Senin, 16 September 2024.

Hal ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan kepastian bagi seluruh pengunjung PON, terutama bagi mereka yang memperhatikan aspek kehalalan makanan. Kementerian Agama Aceh telah gencar mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang kuliner untuk mengurus sertifikasi halal.

“Kita dari Kementerian Agama sudah jauh-jauh hari mendorong seluruh UMKM, supaya yang sifatnya produk makanan mengurus sertifikat halal untuk menjamin bahwa masyarakat atau tamu yang datang tidak ragu,” tambah Azhari.

Azhari juga menekankan bahwa secara umum, seluruh makanan yang dijual di Aceh telah terjamin kehalalannya. Pihaknya mengajak seluruh pengunjung PON untuk menikmati kuliner khas Aceh yang kaya rasa dan nikmat.

“Perlu kami sampaikan bahwa semua makanan yang dijual di Aceh itu dijamin halal. Selamat menikmati kuliner-kuliner di Aceh, karena di Aceh hanya ada makanan yang enak dan enak sekali,” pungkasnya.

Di sisi lain, Aceh juga menjamin keamanan dan kenyamanan dalam beribadah. Dengan banyaknya masjid dan rumah ibadah yang tersebar di seluruh penjuru Aceh, para pengunjung dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan tenang. Fasilitas ibadah yang memadai dan suasana yang kondusif akan semakin menambah kenyamanan selama berada di Aceh.

Aceh juga dikenal dengan toleransi dan kerukunan antar umat beragama yang tinggi. Hal ini tercermin dari keberadaan berbagai tempat ibadah bagi pemeluk agama non-Islam, seperti vihara, gereja, dan pura.

“Keberagaman tempat ibadah ini menunjukkan komitmen Aceh dalam menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat, termasuk bagi para pengunjung PON yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia,” tutur Azhari.

Keberagaman adalah salah satu ciri khas Aceh. Meskipun mayoritas penduduknya beragama Islam, namun Aceh menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan kerukunan antar umat beragama. Hal ini terlihat dari keberadaan berbagai rumah ibadah dari agama lain yang hidup berdampingan secara harmonis.

- Advertisement -

Berita Terkait