Femini.id – Sebanyak 1.200 ekor sapi di Kabupaten aceh Tamiang terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PKM).
Rahmandi menerangkan, gejala yang dialami sapi yang terinfeksi PKM tersebut yakni luka di kaki, mulut, dan gusi. Gejala tersebut diketahui setelah diperiksa di laboratorium.
“Sejauh ini di Aceh virus tersebut baru ada hasil dari laboratorium bahwa wabah PKM itu bar ada di Aceh Tamiang. Tapi kita juga sedang menguji sampel sapi dari KabupatenAceh Timur yang merupakan tetangga dari Aceh Tamiang,” ujarnya.
Pihaknya juga telah mengambil sejumlah langkah dan penanganan untuk mengantisipasi penularan PKM tersebut agar tidak meluas dengan menutup pasar hewan di Kabupaten Aceh Tamiang.
“Kita juga membuka posko pengaduan di kabupaten lain di Aceh sehingga bila ada sapi yang memiliki gejala PMK dapat segera ditanggulangi,” jelasnya.